Brad Pitt yang merupakan produser 'Blonde' mengatakan film tersebut, tidak bergerak maju selama satu dekade sampai mereka mendarat di Ana de Armas untuk pemeran utama.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 04 Agustus 2022 - 00:01 WIB
WowKeren - Aktor kawakan Hollywood Brad Pitt ikut berbicara mengenai penampilan aktris Ana de Armas dalam biopik "Blonde". Film ini menceritakan lika-liku kehidupan ikon Hollywood Marilyn Monroe yang diadaptasi berdasarkan novel tahun 2000 oleh Joyce Carol Oates.
Pitt yang merupakan aktor "Bullet Train", berperan sebagai produser "Blonde" melalui perusahaan Plan B Entertainment miliknya. Pada pemutaran perdana film aksinya di Los Angeles pada Senin (1/8), dia mengatakan kepada Entertainment Tonight bahwa film tersebut, sedang dalam pengembangan selama satu dekade dan tidak membuat kemajuan sampai mereka mendarat di de Armas untuk menjadi pemeran utama.
"Itu 10 tahun dalam pembuatannya. Baru setelah kami menemukan Ana kami bisa melewati garis finis," kata Pitt. "Dia sangat fenomenal di dalamnya. Itu peran yang sulit untuk dimainkan."
Film ini juga dibintangi oleh Bobby Cannavale, Adrien Brody, Julianne Nicholson, Xavier Samuel dan Evan Williams. De Armas baru-baru ini memberi tahu ELLE tentang keragaman di Hollywood dan menentang casting tradisional dengan menjadi aktris Kuba yang memerankan Monroe.
"Saya memang ingin bermain Latina. Tapi saya tidak ingin menaruh sekeranjang buah di kepala saya setiap saat," kata de Armas. "Jadi itu harapan saya untuk bisa menunjukkan bahwa kita bisa melakukan apa saja jika kita diberi waktu untuk mempersiapkan diri dan kesempatan."
Aktris ini menghabiskan dua hingga tiga jam di lokasi syuting setiap hari untuk menata rambut dan rias wajah untuk film tersebut. Tak hanya itu, dia juga melakukan lebih banyak penelitian sebelum syuting, termasuk foto, video, rekaman, audio, dan film.
"Kami mempelajari setiap detail dalam foto dan memperdebatkan apa yang terjadi di dalamnya," kata de Armas kepada Netflix Queue pada bulan Juni. "Pertanyaan pertama selalu, 'Apa yang Norma Jeane rasakan di sini?' Kami ingin menceritakan sisi manusiawi dari kisahnya."
(wk/zodi)
