Setelah menyebabkan kecelakaan karena mengemudi dalam keadaan mabuk, nasib drama dan film baru Kim Sae Ron menjadi sorotan. Simak ulasannya dalam berita di bawah ini.
- Eva Lestari
- Kamis, 19 Mei 2022 - 14:08 WIB
WowKeren - Kim Sae Ron yang tengah diselidiki polisi atas kasus mengemudi sambil mabuk (DUI), kemungkinan harus menghadapi perkara hukum yang lain. Jika digugat oleh perusahaan produksi drama barunya, dia harus mengeluarkan sejumlah besar uang untuk biaya ganti rugi.
Sebagaimana diketahui, pada Rabu (18/5) pagi, Kim Sae Ron menyebabkan kecelakaan saat mengemudi dalam pengaruh alkohol. Ia tak hanya menabrak pagar pengaman dan memutus trafo listrik, namun juga mencoba melarikan diri dari tempat kejadian.
Kasus mengemudi sambil mabuk menjadi isu serius karena bisa sangat membahayakan nyawa orang lain. Setelah menerima banyak kritik, Kim Sae Ron memutuskan untuk mundur dari drama SBS "Trolley".
Namun masalah ini tak berhenti di sana. Kim Sae Ron juga terancam dituntut oleh perusahaan produksi drama Netflix "Hunting Dogs", yang hampir merampungkan seluruh proses syuting. Drama ini sendiri dikabarkan telah memulai syuting pada bulan Desember 2021 dan akan selesai pada Juni 2022 mendatang.
Jika tim produksi memutuskan untuk mendepak Kim Sae Ron, mereka harus mengulang syuting dari awal karena dia merupakan salah satu pemeran utama. Akibatnya, mereka harus mengalami kerugian yang signifikan dan berpotensi meminta Kim Sae Ron membayar ganti rugi.
Perusahaan produksi yang menggugat aktor bukanlah hal baru. Pada tahun 2021, aktor Ji Soo dan agensinya digugat sebesar 3 miliar won (sekitar Rp 34,5 miliar) oleh sebuah perusahaan produksi usai dia terungkap sebagai pelaku bullying.
Namun yang paling memprihatinkan adalah nasib film "Everyday We Are" yang telah menyelesaikan seluruh proses syuting dan sedang menunggu tanggal rilis. Karena keparahan kasus Kim Sae Ron, tim produksi film tersebut tampaknya tengah menghadapi dilema besar hingga belum memberi kabar apapun.
(wk/eval)
