B.I Buka-Bukaan Soal Skandal Narkoba, Akui Menyesal Sakiti Keluarga dan Penggemar
Instagram/shxxbi131
Selebriti

Billboard menyentuh skandal narkoba B.I yang membuat sang idol buka-bukaan untuk pertama kalinya meski sebenarnya tidak mudah membicarakannya. B.I mengaku sangat menyesal.

WowKeren - B.I mantan personel iKON baru-baru ini melakukan wawancara dengan Billboard. Di sini, pemilik nama Kim Hanbin itu perdana buka-bukaan tentang skandal narkobanya.

Beberapa tahun terakhir tidak mudah bagi B.I. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Billboard, sang idol membuka tentang salah satu periode terberat dalam hidupnya.

Dalam wawancara tersebut, Billboard membahas keadaan yang menyebabkan B.I menjadi solois dan meninggalkan iKON pada tahun 2019. Artikel tersebut menyentuh skandal narkoba B.I yang menjadi perhatian media.

Meskipun tidak mudah membicarakannya, B.I menjelaskan bahwa memulai debutnya sebagai idol selalu menciptakan tekanan tak tertandingi yang hanya bisa dipahami oleh sedikit orang. Secara khusus, ketika debut, dia masih remaja dan memiliki ekspektasi yang sangat besar terhadapnya.

B.I kemudian mengakui bahwa dia memiliki orang untuk diajak bicara tentang perasaannya, tetapi kepribadiannya bukanlah sesuatu yang membuatnya mudah. B.I mengaku sangat menyesal terkait skandal narkobanya.

"Mungkin kamu bisa mengatakan rasanya seperti bertahan hidup, harus menang, berjuang. Di saat lemah, kupikir mungkin aku bisa meringankan beban itu," kata idol kelahiran 1996 itu.

"Bahkan sekarang, aku menyesalinya terus-menerus. Aku seharusnya tidak melakukannya, tapi merasa seperti berada di pojok, dan aku membuat keputusan yang salah. Aku masih sangat muda dan bodoh," lanjutnya.


Bahkan sebelum skandal narkobanya diketahui publik, B.I menjelaskan bahwa dia hidup dalam ketakutan akan orang-orang yang mengetahuinya, dan itulah sebabnya dia menjadi sangat terobsesi dengan musik.

Baginya, musiknya adalah cara untuk berhubungan kembali dengan dirinya sendiri dan apa artinya menjadi orang baik, terutama karena dia ingin menunjukkan itu kepada para penggemarnya.

Ketika skandal tersebut pecah, B.I menjelaskan bahwa hal terburuk adalah mengetahui dia mengecewakan orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarga, teman, dan penggemarnya. Namun, keluarga dan penggemarnya terus menunjukkan dukungan mereka dalam segala hal.

"Pikiranku kosong. Kemudian aku mulai memikirkan orang-orang yang telah kukecewakan dan sakiti, keluargaku, teman-temanku, penggemarku, dan membenci diriku sendiri. Keluargaku tidak banyak bicara kepadaku, mereka hanya memelukku dan kami menangis bersama. Itu menghiburku tetapi juga lebih menyakitkan," ujarnya.

Meski berusaha untuk tetap tegar, bahkan B.I mengakui ada momen yang tidak dia banggakan selama ini. B.I menjelaskan bahwa skala cerita berarti dia memiliki "mentalitas korban" tetapi telah berusaha untuk mengubahnya, mengakui bahwa satu-satunya orang yang harus disalahkan adalah dirinya sendiri.

"Aku mencoba mengubah persepsi orang tentangku, tidak hanya dengan berbicara, tetapi dengan tindakanku. Satu per satu, aku mencoba membujuk semua orang yang kutemui. Aku tidak bisa mengatakan itu pasti terjadi sekarang, tetapi aku akan memastikan itu terjadi," ujarnya.

Namun, para penggemarlah yang benar-benar membantunya keluar dari keterpurukan. B.I menjelaskan bahwa dia menghadiri sebuah acara di mana dia melihat penggemar mengirim surat untuknya dan pada saat itulah dia memutuskan untuk terus mengejar mimpinya.

Setelah menerima hukuman percobaan empat tahun, B.I terus menciptakan musik dan mengirimkan cinta kepada para penggemarnya dan orang-orang terdekatnya yang telah ada di sana selama ini.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait