Selebriti

Pengacara Wenny Ariani, Ferry Aswan, buka-bukaan soal makna dibalik istilah 'Jual Putus' yang mendadak viral. Ferry mengungkap kalau pihak Rezky Aditya tidak nyambung dengan tawarannya hingga memakai istilah yang terkesan kasar.

• Ria Susilo Wardhani
• Senin, 30 Mei 2022 - 11:07 WIB

WowKeren - Pengacara Rezky Aditya, Ana Sofia Yuking, sempat mengungkap pernyataan mengejutkan. Ana menyebut kalau kubu Wenny Ariani meminta soal jual putus ketika ia membahas tentang nafkah anak.

"Pada pertemuan itu pihak penggugat menawarkan hal yang menurut kami sangat mencederai rasa keadilan bagi anak berusia di bawah umur," kata Ana. "Mereka menawarkan untuk jual putus. Terus terang kata-kata jual putus itu sangat bertentangan dengan apa yang selama ini disampaikan pengugat di media, semata untuk kepentingan K."

Istilah itu tak urung memicu kehebohan hingga Wenny disindir cuma mengincar uang. Tak mau nama baik kliennya jatuh, pengacara Ferry Aswan buka suara.

Ferry membeberkan kalau penggunaan istilah tersebut karena meninjau status Rezky dan Wenny di masa lalu. Ia menilai pihak Rezky cukup memberikan nafkah sekali saja mengingat suami Citra Kirana itu dulunya tak pernah menikah resmi dengan Wenny.

"Saya berpikir, di sini antara Bu Wenny dan Rezky tidak ada ikatan pernikahan. Jadi mereka ini bukan suami istri yang cerai lalu memiliki anak dan nanti si suami akan menafkahi anak tiap bulan. Saya berpikirnya lain karena mereka tidak ada ikatan pernikahan,” kata Ferry. "Lalu saya bertanya lagi kenapa tidak sekaligus? Dia (kubu Rezky) bertanya maksudnya sekaligus bagaimana? Saya jelaskan lagi ya sekaligus saja. Sekali kasih putus. Selesai masalah."

Ferry membeberkan kalau pengacara Rezky diduga tak paham sehingga ia terpaksa memakai istilah yang terkesan "kasar". "Di situlah saya harus mencari perumpamaan bahasa yang gampang ditangkap kuasa hukumnya si Rezky karena mungkin dia tidak nyambung dengan ungkapan saya sekaligus saja," tutur Ferry.

Ditambahkan Ferry, pengacara Rezky tak setuju dengan hal itu. Selain itu, pengacara Rezky sempat menjamin kliennya tak bakal ingkar janji soal nafkah. Karena itulah Ferry akhirnya tak masalah jika pihak Rezky menolak tawaran jual putus tersebut.

"Perumpamaan bahasa kasarnya, maaf ya, ini perumpamaan bahasa kasar ya kayak semacam orang beli sesuatu selesai. Lalu di situ enggak berhenti, di situ dia jawab lagi, kalau seperti itu tidak bisa," seru Ferry. "(Pengacara Rezky Aditya kala itu menjawab), 'Oh tenang saja tidak perlu khawatir, saya jaminannya'. Begitu kata kuasa hukumnya. Pada saat dia bicara saya jaminannya, saya mengatakan: Oh ya sudah oke."

Sebelumnya, Wenny juga sudah menyentil pengacara Rezky yang terkesan memblowup istilah jual putus hingga ia terkesan menjualbelikan Kekey. Tak cuma itu, Wenny juga menyangkal tudingan ingin mendapatkan Rp17 miliar. Ia menyebut hal itu sebagai formalitas dan justru menyentil Rezky serta Ciki soal derita Kekey 8 tahun tak diakui sebagai anak.