BUMN Disebut Tak Ikut Jadi Sponsor Formula E, Pertamina Buka Suara Soal Renewable Diesel
Nasional

Perusahaan BUMN disebut tidak ada yang menjadi bagian dari perhelatan Formula E di Jakarta. Namun disebut tertera ada nama salah satu anak perusahaan dari Pertamina dalam deretan sponsorship.

WowKeren - Menjelang gelaran ajang balap mobil listrik internasional Formula E di Ancol, Jakarta Utara, tampaknya kian ramai diperbincangkan. Salah satunya adalah disebut bahwa tidak ada satu pun BUMN yang turut andil menjadi sponsor dalam Formula E.

Sebelumnya, Ketua Organizing Commitee Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni mengeluhkan tidak adanya perusahaan milik BUMN yang menjadi bagian dari gelaran tersebut. Ia bahkan menyebut harus memelas agar perusahaan negara bisa ikut meramaikan Formula E.

Meski begitu, diketahui dari 31 daftar perusahaan yang bergabung di Formula E, tertera Pertamina Renewable Diesel (RD) yang merupakan produk dari PT Kilang Pertamina Internasional, dan merupakan anak usaha atau subholding dari PT Pertamina (Persero).

Sebagai informasi, Pertamina RD sendiri merupakan produk terbaru dari bahan bakar nabati, HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) yang telah diluncurkan dan dipersiapkan untuk mendukung Jakarta E-Prix 2022. Artinya, Pertamina akan memasok bahan bakar Pertamina RD.

Sementara itu, Perjanjian Kerja Sama Supply Pertamina RD itu telah dilakukan dalam kerangka business to business (B to B), yang diteken oleh Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Taufik Adityawarman, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) Alfian Nasution, dan Direktur Dukungan Bisnis PT Jakarta Propertindo (JakPro), Muhammad Taufiqurrahman di Ruang Herritage, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, pada Senin (31/5) lalu.


Akan tetapi, belum ada satu hari kerja sama itu ditandatangani, VP Organizing Commitee Formula E Iman Sjafei mengatakan batal. Adapun alasannya adalah lantaran Pertamina hanya memberikan potongan harga pada produk Pertamina RD.

"Ternyata bentuk sponsorship itu bukan sponsor, tapi ngasih diskon dari pembelian bahan bakar," tutur Iman kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (1/6). Menurutnya, kerja sama tersebut tidak jadi disepakati antara kedua belah pihak, guna menghindari temuan indikasi penggelapan dana oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dengan begitu, Iman mengatakan bahwa penyelenggara Formula E akan tetap membeli Pertamina RD ke Pertamina dengan harga normal yakni Rp3 miliar, dari yang tadinya dapat diskon Rp1 miliar.

Sementara itu, Pjs. Vice President Corporate Communications Pertamina, Heppy Wulansari menerangkan bahwa kerja sama tersebut merupakan business to business (B2B) antara PT Kilang Pertamina International dengan JakPro, bukan sponsorship. Ia pun mengungkapkan bahwa seluruh proses kerja sama B to B tersebut dijalankan dalam koridor GCC yang berlaku.

"Sebetulnya tidak ada diskon produk, harga sesuai harga publish karena ini kerja sama B to B," beber Heppy kepada Kumparan, Jumat (3/6). Heppy pun mengatakan bahwa kerja sama tersebut tidak dibatalkan.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait