Sindiran Kocak Hanung Bramantyo Soal Kenaikan Tarif Candi Borobudur, Netter: Bener Juga
Instagram/hanungbramantyo
Selebriti

Hanung Bramantyo ikut menyoroti rencana pemerintah soal menaikkan harga tiket di wisata Candi Borobudur. Tak memberi kritikan pedas, Hanung justru memberikan sindiran kocak.

WowKeren - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga tiket Candi Borobudur menuai kontroversi. Banyak yang protes lantaran tarif yang dikenakan jauh lebih mahal dari hanya Rp50 ribu menjadi Rp750 ribu per orang.

Sutradara kondang Hanung Bramantyo pun ikut menyoroti rencana pemerintah ini. Melalui akun Instagram pribadinya, suami Zaskia Adya Mecca ini menuliskan sindiran kocak.

Memajang potret lawasnya saat bersama istri mengunjungi Candi Borobudur, Hanung menungkap pendapatnya. Ia seolah setuju karena mungkin pemerintah ingin mengambil keuntungan dari para pengunjung yang merupakan orang kaya.

"Menaikkan harga tiket Borobudur jadi Rp750.000 per kepala mungkin maksudnya agar pengunjung yang masuk terseleksi. Bisa jadi para pengunjung itu horang kaya, pengusaha bit coin cabang Muntilan, ato anak Sultan Magelangan 😀😀😀 yang mana jadinya keaslian candi terjaga dengan baik," tulisnya di Instagram, Senin (6/6).

Namun, Hanung lantas memberikan sindiran menggunakan perumpamaan kocak yang ada di kepalanya. Ia justru khawatir jika menaikkan tarif untuk berkunjung ke Candi Borobudur ini malah berdampak buruk.

Sindiran Kocak Hanung Bramantyo Soal Kenaikan Tarif Candi Borobudur, Netter: Bener Juga

Instagram


"E, tapi … jangan-jangan kalo harganya dinaikkan ntar malah ada beberapa arca mendadak ilang jarinya, relief-relief pada gempil, atau satu balok tangga batu lenyap oleh sebab ulah pengunjung Rang Kaya tadi," terang Hanung Bramantyo.

"Trus kalo ditanya penjaga: 'kok klean pada ngrusak candi sih?' Jawab mereka: 'lah, kan saya udah bayar 750 rebu? Mosok cuma dapet selfie doang'," sambungnya. "Hmmm, angel wes … angel tenan."

Menanggapi unggahan Hanung ini, banyak netizen yang sependapat. Para netter setuju jika kenaikan tarif ini malah akan membuat pengunjung "kabur", dan bukan tak mungkin mereka justru memilih melancong ke luar negeri.

"Lah iya bener juga," komentar warganet. "Apa sekolah lagi aja biar dapat tarif pelajar 😅," celetuk lainnya. "Jangan sampe saking mahalnya orang-orang malah sekalian memilih pergi wisata ke luar negri," kata yang lain.

"Kasian anak2 sekolah klo mai studytour dlu dr kota2 lain pgn ke borobudur klo skrg per org 750k kayaknya mending buat masuk gamplong trs ke bonbin trs kepantai jek turah sisanya buat kuliner," ujar netizen lain. "Bahaya dampak ke sekitarnya... kalau sepi kan efeknya kemana-mana," papar penulis Endik Koeswoyo.

Sementara itu, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney, Dony Oskaria meluruskan jika harga masuk kawasan Candi Borobudur tidak naik. Melainkan harga Rp750 ribu dipatok kepada pengujung lokal jika ingin naik ke Candi Borobudur.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru