Dapur Restoran Apung Ikonik Ini Mulai Tenggelam, Terancam Tinggalkan Hong Kong Untuk Selamanya
commons.wikimedia.org
Dunia

Aberdeen Restaurant Enterprises selaku perusahaan yang memiliki Jumbo Floating Restaurant sempat mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan kapal tersebut dari Hong Kong untuk diperbaiki dan disimpan.

WowKeren - Sebuah restoran apung ikonik yang terkenal di Hong Kong dilaporkan mulai tenggelam. Tempat makan bernama Jumbo Floating Restaurant tersebut terancam meninggalkan Hong Kong secara permanen.

Pekan lalu, perahu dapur di sebelah Jumbo Floating Restaurant mulai kemasukan air usai diduga ada kebocoran di bagian lambung kapal. Polisi laut dan petugas pemadam kebakaran dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 11 malam setelah menerima laporan tentang hal tersebut.

Beruntung, tidak ada korban luka atau hilang dalam insiden tersebut. Pihak otoritas masih melakukan investigasi untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab terbaliknya kapal tersebut. Pekerja terlihat memasang "pemisah air berminyak" di sekitar kapal setelah kejadian tersebut. Namun, tidak ada konfirmasi adanya tumpahan minyak dari kapal.

Sementara itu, Aberdeen Restaurant Enterprises selaku perusahaan yang memiliki Jumbo Floating Restaurant sempat mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan kapal tersebut dari Hong Kong untuk diperbaiki dan disimpan. Perusahaan mengungkapkan "beban keuangan yang berat" dari inspeksi, pemeliharaan, dan perbaikan sebagai hal yang terlalu berat untuk ditanggung dalam iklim ekonomi saat ini.


Perusahaan mengatakan bahwa selama setahun terakhir mereka telah berdiskusi dengan lebih dari selusin perusahaan dan institusi untuk mendonasikan Jumbo Floating Restaurant secara gratis sebagai bagian dari proyek Invigorating Island South yang diumumkan dalam Policy Address 2020. Namun semua pihak mengatakan biaya operasionalnya terlalu tinggi.

Selain itu, Aberdeen Restaurant Enterprises juga mengungkapkan bahwa izin kapal Jumbo Floating Restaurant akan berakhir pada Juni tahun ini, dan "dapat diperkirakan bahwa restoran makanan laut tidak akan melanjutkan bisnis dalam jangka pendek."

Di sisi lain, media Hong Kong Free Press melaporkan bahwa pada tahun 2020, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam telah berjanji untuk merevitalisasi restoran yang gagal tersebut. Namun, dia tampak mengingkari janjinya ketika membahas rencana kapal untuk meninggalkan Hong Kong.

"Kami telah dengan jelas menunjukkan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk menginvestasikan uang dalam pengoperasian restoran," ujarnya.

Sebagai informasi, restoran yang terletak di Pelabuhan Aberdeen ini sempat ditampilkan dalam beberapa film. Termasuk film Jackie Chan yang rilis tahun 1985, "The Protector", serta film "The God of Cookery" karya Stephen Chow.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait