Setelah sempat memperketat aturan pembatasan COVID-19, terlebih saat varian Omicron melanda dunia, Kini AS pun memberikan pelonggaran terhadap wisatawan asing.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 11 Juni 2022 - 00:02 WIB
WowKeren - Pemerintahan Presiden Joe Biden kini diketahui telah mencabut persyaratan terkait wisatawan internasional yang hendak ke Amerika Serikat (AS) wajib melakukan tes COVID-19 satu hari sebelum keberangkatan. Artinya bahwa kini wisatawan asing bisa ke AS tanpa melakukan tes COVID-19 terlebih dahulu.
Hal itu disebut mengurangi salah satu mandat pemerintah yang tersisa yang dimaksudkan untuk menahan penyebaran COVID-19. Seorang pejabat senior administrasi pun bahwa mandat tersebut akan berakhir pada hari Minggu pukul 12:01 EDT. Hal ini disampaikannya pada Jumat (10/6).
Pejabat senior administrasi itu pun mengungkapkan bahwa tes COVID-19 tidak lagi diperlukan bagi wisatawan asing setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menetapkan bahwa hal tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi. Pejabat yang tak ingin disebutkan identitasnya itu menuturkan bahwa agensi akan mengevaluasi kembali kebutuhan untuk persyaratan pengujian setiap 90 hari dan itu dapat dipulihkan jika varian baru yang mengganggu muncul.
Sebagaimana diketahui, Administrasi Biden memberlakukan persyaratan pengujian tahun lalu, karena telah beralih dari pembatasan yang melarang perjalanan yang tidak penting dari beberapa lusin negara, di antaranya sebagian besar Eropa, Tiongkok, Brasil, Afrika Selatan, India, dan Iran, serta alih-alih fokus pada klasifikasi individu berdasarkan risiko yang mereka berikan kepada orang lain.
Aturan tersebut pun diterapkan bersamaan dengan persyaratan bahwa orang dewasa asing non-imigran yang bepergian ke AS harus divaksinasi sepenuhnya, dengan pengecualian terbatas. Dalam mandat tersebut juga memungkinkan mereka yang divaksinasi penuh untuk menunjukkan bukti tes negatif dalam tiga hari perjalanan, sementara orang yang tidak divaksinasi harus menunjukkan tes yang diambil dalam satu hari perjalanan.
Sementara pada bulan November lalu, di mana saat varian Omicron yang sangat menular melanda dunia, pemerintahan Biden memperketat persyaratan dan mengharuskan semua pelancong, terlepas dari status vaksinasi, untuk menguji dalam satu hari perjalanan ke AS.
Bahkan, maskapai penerbangan dan kelompok pariwisata telah menekan pemerintah selama berbulan-bulan untuk menghilangkan persyaratan pengujian, dengan mengatakan itu membuat orang enggan memesan perjalanan internasional karena mereka dapat terdampar di luar negeri jika mereka tertular virus dalam perjalanan mereka.
(wk/tiar)
