Gangguan itu membuat Justin Bieber merasa kesulitan menggerakkan wajah sehingga kondisi itu tidak memungkinkannya untuk terus melanjutkan jadwal konser berikutnya.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 11 Juni 2022 - 10:58 WIB
WowKeren - Penyanyi Justin Bieber baru-baru ini membagikan kepada para penggemar terkait gangguan kesehatan yang dideritanya. Dari postingan di media sosial, dia menjelaskan bahwa dirinya didiagnosis mengalami penyakit wajah yang langka.
Bernama sindrom Ramsay Hunt, penyakit itu disebabkan oleh virus yang menyerang saraf di wajahnya. Menurut rumah sakit Mount Sinai New York, sindrom Ramsay Hunt ditandai dengan ruam yang menyakitkan di sekitar telinga, di wajah atau di mulut. Ini bermanifestasi ketika virus varicella-zoster menginfeksi saraf di kepala, terkadang menyebabkan kelumpuhan.
"Saya mengalami, sebuah, sindrom yang disebut sindrom Ramsay Hunt," katanya dalam video Instagram. "Dan dari virus inilah yang menyerang saraf di telinga dan saraf wajah saya dan menyebabkan wajah saya lumpuh."
Gangguan itu membuat Bieber merasa kesulitan saat tersenyum. Dia pun mengakui bahwa gangguan fisik yang menurutnya serius itu tidak memungkinkannya untuk terus melanjutkan jadwal konser berikutnya.
"Seperti yang kalian lihat, mata ini tidak berkedip. Saya tidak bisa tersenyum di sisi wajahku ini," lanjutnya. "Lubang hidung ini tidak bisa bergerak, jadi ada kelumpuhan total di sisi wajah saya ini."
Pelantun "Peaches" mengumumkan pada hari Rabu (8/6) bahwa ia akan menunda beberapa pertunjukan dari Justice World Tour yang sedang berlangsung karena masalah kesehatan yang tidak diketahui. Tur itu dijadwalkan akan berlangsung hingga Maret mendatang.
"Jadi bagi mereka yang frustrasi dengan pembatalan pertunjukan berikutnya, saya secara fisik jelas tidak mampu melakukannya," jelasnya lagi. "Ini cukup serius seperti yang kalian lihat."
"Saya akan membaik dan saya melakukan semua latihan wajah untuk membuat wajah saya kembali normal, dan akan kembali normal," katanya. "Ini hanya masalah waktu."
Sindrom Ramsay Hunt adalah kelainan neurologis langka yang ditandai dengan kelumpuhan wajah, yang sering disertai dengan ruam yang mempengaruhi telinga atau mulut. RHS umumnya dianggap dapat diobati jika diketahui dalam waktu tiga hari setelah timbulnya gejala.
(wk/zodi)
