Saiful Safir sang mantan suami balik menyerang Marissya Icha terkait tuduhan pencemaran nama baik. Safir langsung mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan balik Marissya dengan perkasa yang sama.
- Marina Larasati
- Rabu, 15 Juni 2022 - 20:07 WIB
WowKeren - Seolah tak terima dengan aduan Marissya Icha, Saiful Safir melaporkan balik mantan istrinya itu ke pihak berwajib. Ia mendatangi Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya pada Rabu (15/6).
Safir melaporkan balik Marissya Icha atas tuduhan yang sama, yakni pencemaran nama baik. Namun, Safir sempat mengalami kendala saat hendak membuat laporan tentang Marissya Icha.
"Memang laporan hari ini agak alot kerane harus konsultasi dengan teman-teman cyber. Tapi setelah selesai laporan kami diterima," ungkap Frans Lading selaku kuasa hukum Safir saat ditemui WowKeren di Polda Metro Jaya.
Saat ditanya pencemaran nama baik seperti apa yang telah dilakukan oleh Marissy Icha, Frans Lading mencoba membeberkannya. Ada dua poin yang menjadi perhatian utama pihak Safir, yakni soal Marissya yang menyebut sang mantan suami pernah menjual mobil dan melakukan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Jadi (Marissya Icha pernah bilang) dalam video YouTube. Pada dasarnya menduga, menuduh klien kami menjual mobil mantan istri lalu menyangkut KDRT. Padahal beliau (Safir) tidak melakukan KDRT," lanjut Frans melakukan pembelaan.
Lebih lanjut, Safir mengaku tak terima saat nama baiknya dicemarkan oleh Marissya Icha. Ia berani menjamin jika pengakuan Marissya yang membeberkan aib masa lalunya adalah bohong.
Soal bukti, Safir dan pihak kuasa hukumnya tentu sudah menyiapkan hal tersebut. Ada bukti yang sudah ia serahkan pada polisi. Namun, ada pula bukti-bukti yang masih berusaha dikumpulkannya.
"Bukti yang kami lampirkan dan sedang kami usahakan adalah link video YouTube kemudian dengan transkipnya. Yang di mana bagian dari pencemaran nama baik," terang Frans Lading.
Disinggung apakah Safir juga akan melaporkan terkait pembagian harta gono-gininya dengan Marissya Icha, sang pengacara membantah. Ia mengatakan jika laporannya kali ini hanya fokus untuk menuntut Marissya Icha terkait perbuatannya yang mencemarkan nama baik sang klien.
Namun, Frans mengatakan jika nantinya memang sang klien ingin menuntut pembagian harta gono-gini, Marissya Icha diharuskan untuk menyerahkan seperduanya. "Kalau soal harta gono-gini belum digugat karena pada dasarnya bang Safir yang menggugat cerai," tandasnya. "(Tapi) kalau kita mengacu kepada hukum Islam harusnya di bagi seperdua."
(wk/lara)
