Putusan MA terkait pencabutan hak aborsi di Amerika Serikat (AS) tampaknya juga disoroti oleh Billie Eilish. Billie menyampaikan kekecewaannya di sela-sela penampilannya dalam festival Glastonbury.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Minggu, 26 Juni 2022 - 14:10 WIB
WowKeren - Mahkamah Agung Amerika Serikat (MA AS) sebelumnya telah mencabut hak konstitusional untuk aborsi. Putusan ini pun menuai berbagai reaksi dari pihak pro dan antiaborsi.
Penyanyi cantik Billie Eilish pun tampaknya juga turut mengungkapkan kekecewaannya atas putusan MA AS yang membatalkan hak aborsi atau dikenal sebagai Roe vs Wade. Billie bahkan menyebut hari pencabutan hak aborsi itu sebagai hari terburuk bagi wanita di AS.
"Hari ini adalah hari yang sangat, sangat gelap bagi wanita di AS," ujar Billie di sela penampilannya di Glastonbury, dilihat melalui bbc.com, Minggu (26/6). "Aku hanya akan mengatakan itu karena aku tidak tahan memikirkannya lebih lama lagi."
Dalam penampilannya di acara festival yang kembali digelar setelah pandemi COVID-19 itu, Billie membawakan sejumlah lagu hitsnya seperti "Bury a Friend", "Bad Guy", dan "Happier Than Ever". Tidak hanya itu, ia kemudian mendedikasikan "Your Power", sebuah lagu tentang pria yang lebih tua yang menyalahgunakan posisi mereka, untuk semua orang yang terpengaruh.
Kemudian menjelang akhir set, Billie menyebut bahwa dirinya "sangat tidak pantas" menjadi penampil utama. Ia pun menyampaikan terima kasih karena diberikan kesempatan untuk melakukannya. "Saya merasa amat terhormat berada di sini," ungkapnya.
Billie disebut bukan satu-satunya pengisi acara di Glastonbury yang memprotes keputusan tersebut. Sebelumnya di malam hari, bintang indie-folk Phoebe Bridgers membuat pernyataan serupa selama debut festivalnya di panggung John Peel.
"Ini adalah pertama kalinya saya di sini. Ini nyata dan menakjubkan tetapi saya mengalami hari (sumpah serapah) yang nyata," tutur Bridgers. Kemudian Bridgers menambahkan dengan mengutuk hakim Mahkamah Agung "lama" "yang mencoba memberi tahu kita apa yang harus dilakukan dengan tubuh kita".
Sementara itu, penampilan Billie disebut menjadikannya headliner solo termuda di Glastonbury, pada usia 20 tahun. Billie muncul di atas panggung tak lama setelah pukul 22:00 waktu setempat, di tengah ledakan white noise dan sub-bass sebelum meluncurkan lagu pembukanya, Bury A Friend.
(wk/tiar)
