Jelang Gelaran KTT G20 di Indonesia, Pemprov Bali Waspadai Ancaman Teroris di Kos-kosan
g20.org
Nasional

Seperti yang diketahui, Indonesia ditunjuk sebagai Presidensi G20. Nantinyam acara puncak KTT G20 akan berlangsung di Bali pada akhir bulan November mendatang.

WowKeren - Pada akhir tahun nanti, Indonesia akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Adapun acara ini nantinya dilangsungkan di Bali.

Menjelang gelaran KTT G20, Pemprov Bali pun mewaspadai ancaman teroris yang bersembunyi di kos-kosan. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengatakan bahwa Pemprov akan memperketat pengawasan kos-kosan yang ada di wilayah Pulau Dewata.

"Ini kan belajar dari pengalaman kita sebelumnya, kejadian Bom Bali I, Bom Bali II, memang pusat-pusat kerawanan di sana," ujar Cok Ace dalam keterangannya di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (29/6).

Lebih lanjut, Cok Ace menerangkan sudah ada ketentuan bahwa warga pendatang yang masuk ke Bali wajib lapor. Hal ini dilakukan sebagai upaya pengawasan di kawasan sekitar yang akan lebih diperhatikan.


"Itu yang kita perhatikan sekarang (dan) untuk masa-masa yang akan datang lebih ketat, yang dulunya tidak terlalu banyak kita perhatikan," jelas Cok Ace.

Sebagai informasi, KTT ke-17 G20 itu nantinya akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. Adapun KTT ini menjadi puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja G20 selama satu tahun presidensi Indonesia.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi juga telah melakukan patroli motor di Desa Wisata Panglipuran dan Batur Kintamani, Bali. Patroli ini dilakukan dalam rangka mengecek rute yang digunakan delegasi Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.

Di samping itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menyampaikan bahwa ia mengundang dua negara yang hingga saat ini masih berseteru yakni Rusia dan Ukraina untuk menghadiri KTT G20 di Bali. Langkah Jokowi dalam mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy itu lantas dipuji sebagai langkah strategis mempertahankan keutuhan G20.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru