Jalanan Malaysia Padat di Momen Mudik Idul Adha, Warga Diimbau Tetap Jaga Prokes
Dunia

Menurut seorang juru bicara Otoritas Jalan Raya Malaysia (LLM), peningkatan kendaraan di jalan raya yang dimulai pada pukul 6 pagi diperkirakan akan berlangsung hingga tengah malam.

WowKeren - Warga Malaysia mulai "balik kampung" alias mudik pada Sabtu (9/7) menjelang Hari Raya Idul Adha. Volume lalu lintas di jalan raya utama dari ibu kota federal ke utara, timur dan selatan semenanjung dilaporkan padat sejak pagi hari.

Orang-orang mengambil kesempatan untuk mudik ke kampung halaman mereka di momen long weekend dan merayakan Idul Adha bersama keluarga. Menurut seorang juru bicara Otoritas Jalan Raya Malaysia (LLM), peningkatan kendaraan di jalan raya yang dimulai pada pukul 6 pagi diperkirakan akan berlangsung hingga tengah malam.

Pemegang konsesi jalan tol disebut telah menempatkan anggota Malaysian Volunteer Corps Department (RELA) dan polisi tambahan di titik yang diidentifikasi sebagai 'hotspot' kemacetan.

"Anggota RELA disiagakan untuk membantu pengguna tol jika kartunya bermasalah sedangkan polisi pembantu akan menggunakan sepeda motor untuk memantau kemacetan lalu lintas di depan," ujarnya dilansir Malay Mail.


LLM melaporkan arus lalu lintas lambat menuju Pantai Timur sebelum dan sesudah Tol Gombak menuju Bukit Tinggi. Di East Coast Highway, lalu lintas dilaporkan berjalan lambat sepanjang 5,3 kilometer dari Lancang ke Temerloh.

Sementara itu, situasi yang sama terjadi di Jalan Tol Utara-Selatan (PLUS Highway) ke utara dari Sungai Dua ke Plaza Tol Sg Dua dan dari R&R Rawang ke Sungai Buaya. Kendaraan juga dilaporkan bergerak lambat di Linkedua Highway setelah Tuas, Singapura hingga Kompleks Sultan Abu Bakar, Johor.

Di sisi lain, umat Muslim di Melaka diingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam perayaan Idul Adha besok. Ketua Komite Kesehatan dan Anti Narkoba Melaka, Dr Muhamad Akmal Saleh, mengatakan bahwa warga yang mengalami gejala COVID-19 disarankan untuk menjalani tes skrining dan menghindari pergi ke masjid atau surau untuk melaksanakan salat Idul Adha.

"Masyarakat dihimbau untuk memakai masker saat berada di tempat ramai dan ini tetap wajib di tempat tertutup. Juga, jangan lupa untuk sering mencuci tangan," ujarnya. "Jumlah kasus di negara bagian ini terkendali, sedangkan kasus yang membutuhkan perawatan intensif (ICU) di RS Melaka mencapai 6,9 persen. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk mencegah kasus COVID-19 meningkat setelah perayaan Idul Adha."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru