
'Anna' bisa dibilang salah satu proyek tersukses Suzy. Pasalnya sang aktris mendapat banyak pujian atas aktingnya menjadi seorang penipu dengan menjalani kehidupan orang lain.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 11 Juli 2022 - 15:49 WIB
WowKeren - "Anna" sudah mengakhiri penayangan sejak 8 Juli lalu. Begitu tamat, agensi Suzy yakni MANAGEMENT SOOP merilis video yang memperlihatkan syuting terakhir sekaligus ketika sang aktris berpamitan usai rampung membintangi drama Coupang Play tersebut.
Video yang dirilis pada 11 Juli itu memperlihatkan cuplikan proses syuting ketika Yoo Mi (Suzy) masih menjadi mahasiswa, bekerja di galeri Marais, pengajar universitas hingga ketika ikut kampanye Walikota Seoul bersama sang suami.
Usai syuting adegan kampanye, Suzy tampak lompat-lompat bahagia memeluk staf "Anna" karena proses syuting telah berakhir. Sang aktris cantik itu tampak berfoto bersama pemain dan tim produksi sebagai tanda produksi berakhir.
Namun Suzy juga masih mendapat kejutan dari staf MANAGEMENT SOOP. Seperti perayaan aktor rampung syuting lainnya, Suzy tampak berpose di bagian belakang mobil yang sudah dihiasi balon bertuliskan Anna. Ia juga mendapat karangan bunga.
Ketika ditanya tentang proses syuting "Anna" yang sudah berakhir, Suzy rupanya tidak bisa menahan air matanya. "Kupikir aku akan menangis," ungkap Suzy yang langsung mendapat sorakan untuk tidak menangis dari staf.
Namun Suzy tetap tidak bisa menahan tangisannya meskipun ia menutupinya dengan buket bunga atau bahkan sempat berbalik badan. "Tolong kirimkan cinta dan dukungan kalian, semuanya bekerja sangat keras di 'Anna'. Kami sudah selesai," ungkap Suzy.
Di sisi lain, "Anna" bisa dibilang salah satu proyek tersukses Suzy. Pasalnya cewek kelahiran tahun 1994 itu mendapat banyak pujian atas aktingnya menjadi seorang penipu dengan menjalani kehidupan orang lain. "Anna" bahkan disebut sebagai drama sepanjang hidup (terbaik) Suzy.
Sementara itu, Suzy mengakui dirinya melakukan persiapan keras demi membintangi "Anna". "Dalam proses menciptakan Yoo Mi, aku memikirkan kecemasan yang kurasakan. Saat mengekspresikan kecemasan, aku memikirkan bagaimana setiap orang memiliki emosi seperti ini dan lebih fokus. Aku juga mulai menulis di buku harian. Aku ingin merekam emosi yang kurasakan jadi aku menulis dengan rajin. Tapi itu menjadi banyak membantu untuk aktingku," ungkap Suzy.
(wk/amal)