Lutfi Agizal Ungkap Kabar Baik Soal Kondisi Anaknya Usai Alami 'Code Blue'
Instagram/lutfiagizal
Selebriti

Anak Lutfi Agizal sempat mengalami 'code blue' saat dilahirkan. Lantas kini Lutfi pun membagikan kabar baik soal kondisi kesehatan putrinya yang membuatnya senang.

WowKeren - Lutfi Agizal membagikan kabar baik terkait kondisi putrinya, Ceisya Syaluna Lagizal yang baru saja lahir pada 11 Juli 2022 lalu. Seperti diketahui, putranya tersebut didiagnosa mengalami 'code blue' dan harus dirawat di ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

Lantas kini Lutfi mengabarkan bahwa saat ini sang buah hati sudah mulai bisa bernapas dengan normal. Meski begitu, putrinya tersebut masih tetap harus mengenakan selang infus.

"Alhamdulillah jubah ultramen sudah dilepas ….Aku sudah mulai bisa bernafas dengan normal 😍Kata dokter selang infus ini gak lama lagi bisa dilepas juga," tulis Lutfi melalui unggahan akun Instagram @ceisya_syaluna.

Tak dapat dipungkiri, Lutfi pun begitu senang mendengarkan kabar tersebut. Karena tak lama lagi sang buah hati bisa pulang ke rumah dan bertemu dengannya. "Bentar lagi ketemu ayah yaa nak," tulis Lutfi di kolom komentar.


Lebih lanjut, unggahan tersebut pun kini menuai beragam tanggapan warganet. Menilik dari kolom komentar, tampak banyak netter mendoakan kesehatan putri Lutfi Agizal dan Nadya Indriyani tersebut.

"Get well soon dear baby Cesya, syafaakillah," tulis seorang netter. "Do'a terbaik utk baby Cesya..😍" sahut lainnya. "Cantik sekali,,cepat pulih ya nak biar bisa di gendong papa ❤️" timpal lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, anaknya Lufi Agizal dan Nadya Indriyani mengalami gangguan pernapasan saat lahir. Kendati demikian, putri mereka pun langsung dibawa ke ruang Nicu setelah dilahirkan.

Lutfi mengadzani Ceisya hanya melalui panggilan video call. Meski begitu, Lutfi bersyukur bahwa istrinya dalam kondisi baik pasca melahirkan putrinya tersebut.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru