Setelah Banjir, Kini Tiongkok Berjuang Melawan Suhu Panas yang Mencapai Hingga 40 Derajat Celcius
pexels.com/Mary Taylor
Dunia

Selain dihadapkan dengan pandemi COVID-19, Tiongkok saat ini juga tengah dilanda cuaca ekstrem, di mana suhu panas mencapai hingga 40 derajat Celcius. Hal ini lantas membuat Tiongkok mengeluarkan peringatan.

WowKeren - Satu bulan setelah dilanda bencana banjir, kini Tiongkok harus berjuang melawan cuaca panas, yang mana suhunya mencapai hingga 40 derajat Celcius. Disebutkan bahwa hampir 70 kota di Tiongkok yang mengeluarkan peringatan gelombang panas "merah", di mana merupakan level tertinggi dalam skala.

Sementara di Shanghai, yang merupakan kota terbesar di Tiongkok, di mana beberapa penduduknya yang sudah menjalani tes COVID-19 setiap harinya dan penguncian lokal, diingatkan untuk bersiap menghadapi cuaca panas dan bahaya sengatan panas.

Bahkan petugas kesehatan yang mengenakan pakaian Hazmat saat melakukan tes COVID-19 terhadap masyarakat di pusat pengujian luar kota tampak mengistirahatkan kaki mereka di atas es. "Panasnya mencekik sekarang di Shanghai," ujar seorang warga asing di Shanghai, Blake Stone-Banks kepada Al Jazeera, dilihat Rabu (13/7).

"Kompleks kami terkunci, jadi saya tidak tahu seperti apa di jalan, tetapi ini adalah kejutan brutal ketika kami membuka pintu untuk pergi keluar setiap hari untuk tes PCR," ungkap Banks. "Awal minggu ini salah satu orang yang melakukan tes PCR di kompleks kami pingsan karena panas."


Banks mengatakan bahwa para nakes tersebut mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) di bawah terik panas, di mana suhunya mencapai 40 derajat Celcius. "Panas dengan kelembapan tinggi. Tidak nyaman memakai T-shirt, dan saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya memakai APD," lanjut Banks.

Setiap musim panas di Shanghai sendiri disebut memang bisa menjadi sangat panas dan beruap. Akan tetapi, capaian suhu panas di tahun 2022 ini disebut menjadi yang luar biasa.

Suhu kota yang mencapai 40 derajat Celcius pada Minggu (10/7), itu bahkan tercatat menjadi yang paling awal, dan lebih banyak lagi diperkirakan pada pekan ini. Sementara berdasarkan laporan kantor berita Xinhua, Shanghai hanya melihat 15 hari di atas 40C sejak pencatatan dimulai pada tahun 1873.

Cuaca panas yang sangat ekstrem di Tiongkok itu bahkan juga menyebabkan atap meleleh hingga jalanan melekung. Hal ini lantas membuat warga Tiongkok berlomba-lomba mencari kesejukan di berbagai tempat perlindungan serangan bawah tanah.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait