Nikita Mirzani Desak Polisi Agar Jemput Paksa Nindy Ayunda dan Dito Mahendra: Kasusnya Parah Loh!
Instagram
Selebriti

Nikita Mirzani memberikan komentar pedas terkait kasus penyekapan yang menyeret nama Nindy Ayunda dan kekasihnya, Dito Mahendra. Ia jugja membandingkan kasus ITE yang menjeratnya dengan kasus Nindy.

WowKeren - Nikita Mirzani mengomentari Nindy Ayunda dan Dito Mahendra yang absen dalam pemeriksaan polisi terkait kasus penganiayaan dan dugaan penyekapan pada Sulaiman, sang mantan sopir. Ia menyebut kasus yang menjerat pasangan kekasih itu sudah parah.

Kemudian Niki membandingkan penanganan kasusnya dan Nindy yang dirasa berbeda. Ia merasa kasus Nindy dan Dito lebih berat dari kasus UU ITE yang menjeratnya. Niki mengungkit rumahnya yang sampai digeruduk Polres Serang beberapa waktu lalu.

"Ini kasusnya parah loh penyekapan dan pemukulan. Masa gue yang UU ITE aja bisa digeruduk pelapornya atas nama Dito. Ini sih Dito-nya sendiri sama pacarnya gak datang-datang selon aja. Ada apa ini???" tulis Nikita Mirzani di InstaStory pada Jumat (15/7).


Nikita Mirzani Sindir Menohok Nindy Ayunda Agar Dijemput Paksa oleh Polres Jakarta Selatan

InstaStory

Blak-blakan, Niki menyentil Polres Jakarta Selatan untuk menjemput paksa Nindy Ayunda dan kekasihnya. "Polres Jaksel hayuk dong jemput paksa, udah panggilan kedua loh jangan mau kalah sama Polres Serang Banten," sambung Nikita Mirzani.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani dilaporkan Dito Mahendra atas pencemaran nama baik dan fitnah melalui ITE. Saat ini laporan Dito sudah masuk tahap penyidikan. Sementara itu Nindy dan Dito dilaporkan oleh perempuan bernama Rini Diana atas dugaan penyekapan terhadap suaminya, Sulaiman.

Sebelumnya pihak Nindy diduga meneror Sulaiman agar mencabut laporan polisi terkait kasus penyekapan tersebut. Bukan hanya itu, Nindy dikabarkan menawarkan uang sogokan agar laporan dicabut.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait