Nindy Ayunda disebut tawari uang dan minta mantan sopirnya untuk segera cabut laporan polisi, begini tanggapannya yang diwakili oleh sang kuasa hukum, Luvino.
- Eny Kartini
- Sabtu, 16 Juli 2022 - 20:02 WIB
WowKeren - Sampai saat ini, kasus penyekapan yang menyeret nama Nindy Ayunda masih terus bergulir. Bahkan kasus penyekapan yang diduga dilakukan oleh Nindy terhadap mantan sopirnya, Sulaiman semakin berbuntut panjang.
Pasalnya pihak Sulaiman mengaku mendapatkan intervensi dari Nindy. Pihak Sulaiman pun mengaku diminta untuk mencabut laporan oleh Nindy.
Terkait hal itu, pihak Nindy buka suara. Melalui Luvino selaku kuasa hukumnya, Nindy sebelumnya mengaku tak mau memberikan tanggapan. Akan tetapi lantaran dianggap simpang siur, ia akhirnya angkat bicara.
"Ibu Nindy sebelumnya enggak mau blow up soal (teror) ini loh. Tapi karena ada berita simpang siur seakan-akan mereka (pihak Rini Diana) yang diintervensi, mereka yang diteror, makanya kami bicara," ujar Luvino pada Jumat (15/7).
Disebut Luvino, Nindy yang justru mendapatkan teror dari pihak Sulaiman. "Padahal sebenarnya, klien kita yang merasakan diteror setiap hari, gitu loh," tegasnya.
Luvino merasa teror yang diterima Nindy mulai muncul sejak pacarnya, Dito Mahendra melaporkan Nikita Mirzani ke Polresta Serang Kota atas pencemaran nama baik. Dari laporan Dito Mahendra tersebut, Nikita Mirzani kini ditetapkan sebagai tersangka.
Akan tetapi, Luvino enggan membeberkan teror yang dimaksud tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa kliennya mendapatkan teror setiap hari dari pihak Sulaiman.
Seperti diketahui sebelumnya, pihak Sulaiman mengaku mendapat intervensi dari Nindy. Disebut istri Sulaiman, Rini Diana mengaku didatangi seseorang. Tujuannya agar laporan penyekapan atas Nindy dicabut.
Tak cuma itu, Rini Diana juga mengaku ditawari uang. "Dia memberikan kompensasi berupa uang. Tapi bukan berarti harga diri saya bisa dibayar, saya mau keadilan," ujar Rini Diana di Kalimalang, Bekasi Selatan.
(wk/enyk)
