Belajar Dari 'Squid Game', Pemerintah Korsel Investasikan Dana Besar-Besaran untuk Drama OTT
Instagram/netflixkr
Selebriti

Minat masyarakat dunia untuk drama OTT Korea Selatan terus meningkat pesat sehingga potensi besar ini menjadi perencanaan pemerintah Korsel yang tak ingin merugi seperti 'Squid Game' sebelumnya.

WowKeren - Industri hiburan Korea Selatan kini menjadi salah satu perbincangan hangat dunia. Berbagai macam konten berbau Korea selalu ramai peminat di penjuru dunia sehingga potensi untuk mendapatkan keuntungan dari beberapa sektor menjadi terbuka lebar.

Sejak "Squid Game" membuat dunia gempar, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Park Bo Gyun melaporkan rencana dukungan K-Konten yang disampaikan di Kantor Kepresidenan di Yongsan, Seoul pada Kamis (21/7). Hal ini dilakukan karena mereka berencana untuk mencegah kebocoran kekayaan intelektual (IP) ke luar negeri karena kekurangan dana.

"Squid Game" menjadi kasus yang disesalkan dalam hal kekayaan intelektual. Diketahui bahwa Netflix memperoleh lebih dari 1 triliun won dari "Squid Game", akan tetapi Korea Selatan menerima keuntungan kurang dari 30 miliar won yang mana dikarenakan mereka gagal mengamankan IP.

Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata berencana untuk menggunakan budaya Korea sebagai merek nasional yang memimpin perekonomian. Pemerintahan juga memberikan dukungan kepada ekosistem industri K-content yang berkelanjutan dengan kebijakan konten yang dipimpin oleh sektor swasta dan didorong oleh pemerintah.


Dilaporkan bahwa Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata akan mengembangkan film, konten OTT, dan K-pop sebagai pilar pertumbuhan ekonomi dan berencana untuk mendorong perusahaan kekayaan intelektual (IP) global seperti Disney. Pihak pemerintah akan memimpin dalam menyelesaikan investasi di industri konten dengan memasok 4,8 triliun won selama lima tahun.

Selain itu, K-Konten akan diperluas ke dunia maya dengan memanfaatkan teknologi baru seperti "K-meta World" dan pembangunan museum virtual. Untuk mendorong konten OTT secara intensif, pemerintah akan menyiapkan dana drama senilai 40 miliar won dan memperkuat infrastruktur produksi seperti membangun tempat syuting yang lebih baik.

"Era kemakmuran budaya telah tiba ketika dunia memperhatikan konten kami. K-content akan menjadi andalan perekonomian kita, dengan fokus pada K-movies, K-drama, konten online streaming service (OTT) dan K-pop," ungkap Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Park Bo Gyun dalam rencananya.

Sementara itu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata juga akan memperluas peluang akses budaya bagi penyandang disabilitas dan lansia di seluruh negeri. Secara garis besar, pemerintah melihat potensi besar untuk memajukan industri hiburan Korea secara tepat.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru