Baim Wong disorot usai mendaftarkan brand Citayam Fashion Week sebagai kekayaan intelektual. Tak hanya itu, sumber kekayaan yang dimiliki Baim Wong pun tak kalah menjadi sorotan.
- Dessy Novitasari
- Senin, 25 Juli 2022 - 12:04 WIB
WowKeren - Baim Wong mendadak menjadi perbincangan hangat publik usai dikabarkan mendaftarkan brand Citayam Fashion Week sebagai kekayaan intelektual. Seperti diketahui, fenomena Citayam Fashion Week belakangan ini tengah menjadi sorotan publik.
Gara-gara hal tersebut, baik Baim Wong maupun istrinya, Paula Verhoeven mendapat banyak hujatan dari publik. Bahkan, Ernest Prakasa diduga ikut memberikan sindiran kepada pasangan suami istri tersebut. Ernest Prakasa diduga menyindir kedua pasangan itu serakah.
Kini tengah menjadi perbincangan hangat, sederet sumber kekayaan Baim Wong pun ikut menjadi sorotan. Memiliki segudang bisnis yang dijalani, Baim Wong bisa menghasilkan belasan miliar dalam waktu hanya sebulan saja.
Baim Wong memang diketahui hingga kini masih aktif di dunia hiburan. Bahkan, Baim Wong terkadang bermain sinetron dan film. Ia juga sesekali menjadi pembawa acara sehingga membuatnya mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Tak hanya sebagai artis, Baim Wong dikenal sebagai YouTuber. Kanal YouTube itu dikelola bersama sang istri tercinta. Kanal mereka bahkan telah memiliki jumlah subscriber mencapai 20,8 juta dan perkiraan penghasilan dari YouTube yang bisa didapatkan yakni mulai Rp370 juta sampai Rp5,9 miliar per bulan..
Selain itu, Baim Wong mendirikan perusahaan yang ia beri nama PT. Tiger Wong Entertainment. Perusahaan milik Baim Wong tersebut bergerak di bidang hiburan.
Selanjutnya, Baim Wong melebarkan sayap di bisnis kuliner. Bisnis kuliner yang dijalankan Baim Wong yakni produk oleh-oleh Bakpia Wong Jogja yang ada di Yogyakarta. Beberapa bisnis produk kuliner lain yang dimiliki Baim Wong adalah Kokoa and Co, Bakmi Wong, Wong Bara, Donuthing, dan Ayam Gebug Ayahu.
Tak berhenti di bidang kuliner, Baim Wong juga menggeluti bisnis fashion. Bisnis yang bernama Batik Wong Jogja itu sudah berjalan sejak 2018 lalu.
(wk/dess)
