Namun, Austin Butler memahami bahwa ini merupakan bagian dari proses untuk mendapatkan yang terbaik sehingga dia tidak memiliki rasa sakit hati terhadap sang sutradara.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 27 Juli 2022 - 13:24 WIB
WowKeren - Pemeran utama "Elvis" Austin Butler baru-baru ini memberikan pengakuan yang mengejutkan terkait proses syuting film tersebut. Dia mengungkapkan bahwa sutradara "Elvis" Baz Luhrmann dan eksekutif film lainnya pernah membuatnya menangis selama perjalanan pertama mereka ke RCA Studio B di Nashville, Tenn.
Untuk mendapatkan nuansa sedekat mungkin untuk tampil, aktor berusia 30 tahun itu mengatakan kepada majalah VMAN bahwa Luhrmann pernah membawa semua eksekutif ke studio rekaman. "Dan dia berkata, 'Aku ingin kalian semua duduk menghadap Austin,'… dan dia menyuruh mereka untuk mencela saya. Jadi mereka mengolok-olok saya dan hal-hal lain saat saya bernyanyi," beber Butler.
Namun, Butler memahami bahwa ini merupakan bagian dari proses untuk mendapatkan yang terbaik sehingga dia tidak memiliki rasa sakit hati terhadap sang sutradara. Butler membenarkan keputusan sutradara, mengatakan ada metode kegilaan ketika tiba saatnya untuk memfilmkan film blockbuster.
Namun dengan begitu, Butler jadi ikut merasakan apa yang dirasakan Elvis Presley waktu itu. Akibatnya, Butler sampai harus menangis ketika pulang.
"Saat kami merekam momen ini, ketika Elvis pertama kali naik ke panggung dan dia dicemooh oleh penonton, saya tahu bagaimana rasanya," katanya. "Saya pulang dengan air mata malam itu. Saya benar-benar melakukannya."
Padahal saat sebelum rekaman, Butler diberitahu bahwa sesi rekaman itu akan santai dan menyenangkan. Meski begitu, Butler tetap memuji sang sutradara, terutama bagaimana dia bekerja dan mengerjainya.
"Dia mulai syuting saat saya mempelajari segalanya," kata aktor itu di "The Kelly Clarkson Show." "Saya menyadari sekarang dia suka menjadi sangat spontan di lokasi syuting, jadi dia ingin melihat apakah saya akan kehilangan akal sehat saya."
Sementara spontanitas Luhrmann tidak membuat Butler kehilangan akal sehatnya, isolasi selama hampir enam bulan di Australia selama pandemi membuatnya dekat dengannya. Pada bulan Maret 2020, aktor tersebut memilih untuk tetap berada di Down Under sementara kru lainnya terbang pulang ke Amerika Serikat. Dia mengaku melapisi seluruh apartemen dengan gambar dan garis waktu kehidupan Elvis Presley.
(wk/zodi)
