Fenomena Citayam Fashion Week tampaknya juga telah merambah ke luar daerah Jakarta. Di samping itu, fenomena ini juga telah menyita perhatian publik, tak terkecuali Ketua DPR RI Puan Maharani.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 28 Juli 2022 - 09:33 WIB
WowKeren - Fenomena Citayam Fashion Week hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat publik. Adapun yang menjadi perbincangan di antaranya adalah kegiatan tersebut dinilai telah mengganggu kenyamanan publik, khususnya para pengguna jalan di kawasan Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Di samping itu, Citayam Fashion Week juga telah berhasil menarik perhatian banyak kalangan, mulai masyarakat biasa hingga pejabat negara. Belum lama ini, Ketua DPR RI Puan Maharani turut memberikan tanggapannya terkait fenomena tersebut.
Puan tampaknya memberikan apresiasi terhadap energi kreatif anak-anak muda yang ditampilkan dalam Citayam Fashion Week. Ia menilai bahwa kegiatan generasi muda bangsa tersebut juga harus diberi wadah, terlebih fenomena ini sudah mulai merambah ke luar daerah Jakarta seperti Bandung, Surabaya dan Malang.
"Kalaupun Citayam Fashion Week di Dukuh Atas harus ditutup karena alasan kemacetan, keamanan, dan ketertiban, maka harus dicarikan tempat lain yang kondusif agar energi kreativitas anak-anak muda tersebut tetap bisa tersalurkan," tutur Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/7).
Puan kemudian meminta agar pemerintah, khususnya Pemda untuk memperbanyak ruang publik yang kondusif bagi anak-anak muda untuk berkreativitas, seperti Citayam Fashion Week. Meski begitu, ia juga meminta agar ruang publik yang disediakan harus aman, nyaman, dan infklusif.
"Artinya semua warga dari berbagai kalangan mempunyai hak yang sama untuk mengakses ruang publik tersebut, tanpa membeda-bedakan latar belakang," ujar Puan.
Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa ruang publik inklusif yang dimaksudnya itu juga harus mensyaratkan penegakan aturan, baik aturan hukum maupun etika yang dijunjung bersama. Menurutnya, dari ruang publik yang kondusif seperti itu, nantinya bisa memunculkan kreativitas anak muda, bahkan juga dengan ide-ide baru.
Di samping itu, Puan juga meminta agar para remaja dan anak-anak muda yang aktif mengikuti kegiatan seperti Citayam Fashion Week untuk tidak melupakan pendidikan formal. Hal ini lantaran sekolah formal dinilai akan memberikan pondasi kuat bagi anak-anak muda untuk melakukan kegiatan-kegiatan kreatif.
Puan lantas menyinggung soal revisi UU Sistem Pendidikan Nasional (Sidiknas), yang mana DPR bersama Pemerintah tengah mengupayakan jaminan pendidikan bagi anak bangsa sampai 12 tahun atau hingga SMA/SMK sederajat.
"Jadi setiap anak bangsa InsyaAllah nantinya akan mendapat jaminan hak yang sama untuk mengakses pendidikan selama 12 tahun," tutup Puan. "Biaya pendidikan akan ditanggung negara."
(wk/tiar)
