Mengenal Orbiting, Perilaku Toxic Suka Kepoin Mantan Lewat Media Sosial
Pexels/mikoto.raw Photographer
SerbaSerbi

Orbiting adalah perilaku suka mengawasi pergerakan mantan pacar lewat media sosial. Lantas, apa sajakah dampak yang mungkin ditimbulkannya? Simak dalam artikel berikut ini.

WowKeren - Kehidupan setelah putus cinta bisa sangat menyakitkan. Beberapa orang yang masih sayang dengan mantan pacarnya bahkan masih suka memantau aktivitas mereka di media sosial. Perilaku ini biasanya disebut dengan orbiting.

Dalam bahasa Inggris, orbiting dapat diartikan sebagai mengorbit atau peredaran. Dinamakan demikian karena perilaku tersebut mirip dengan aktivitas Bumi mengorbit mengelilingi Matahari, serta Bulan yang bergerak mengorbit Bumi.


Di dunia percintaan, seseorang yang belum bisa melupakan mantan kekasihnya cenderung "bergerak di sekeliling mereka" dengan cara mengawasi akun media sosialnya. Mereka akan melihat story hingga menyukai dan mengomentari setiap postingan yang dibuat oleh mantan pacarnya.

Meski bukan tindakan yang kejam, perilaku ini bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman. Apalagi jika salah satu pihak benar-benar ingin mengakhiri hubungannya dengan sang mantan dan siap menjalin hubungan baru dengan orang lain.

Sehubungan dengan hal ini, tim WowKeren telah merangkum beberapa dampak yang bisa muncul akibat perilaku tersebut. Apa sajakah itu? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya berikut ini:

(wk/eval)

1. Kebingungan


Kebingungan
Pexels/Alex Green

Tanpa disadari, orbiting ternyata dapat mempengaruhi kondisi emosional seseorang. Salah satunya adalah muncul perasaan bingung yang berlarut-larut.

Saat mantan mengawasi aktivitas kita di media sosial, kita akan merasa bahwa mereka masih menyukai kita. Namun pada saat yang sama, kita akan mengingat rasa sakit yang telah mereka sebabkan.

2. Muncul Bias dan Prasangka


Muncul Bias dan Prasangka
Pexels/Budgeron Bach

Perilaku orbiting juga dapat menciptakan bias dan prasangka. Saat menyadari mantan masih memantau media sosial, kita akan merasa bahwa mereka melakukannya karena merasa "kasihan". Hal itu akhirnya membuat kita merasa menyedihkan.

Perasaan rendah diri itu bisa membuat kita mengembangkan prasangka negatif. Selain itu, akan muncul keraguan apakah mantan benar-benar peduli atau hanya sekadar penasaran dengan kabarmu saat ini.

3. Susah Move On


Susah Move On
Pexels/Pixabay

Dampak ketiga dari orbiting adalah kita akan terlena dalam menetapkan batasan. Jika hal ini terus terjadi, kita akan kesulitan untuk move on dari sang mantan.

Pada awalnya kita akan merasa kebingungan, lalu ragu dan semakin kesulitan untuk move on. Pasalnya, cara dia memberi perhatian konstan terkesan seolah dia masih perhatian dan cinta padamu. Akibatnya, kamu akan merasa berat untuk melepaskannya.

4. Sulit Menjalin Hubungan Baru


Sulit Menjalin Hubungan Baru
Pexels/Anete Lusina

Karena susah untuk move on, para pelaku maupun korban orbiting akan kesulitan menjalin hubungan baru. Pikiran mereka hanya akan terpaku pada mantan, sehingga mereka tak bisa benar-benar fokus pada orang baru.

Padahal, mantanmu bisa saja sedang dekat dengan orang lain dan merasa lebih bahagia bersama mereka. Jika hal ini terjadi, bukankah kamu sedang terjebak dalam harapan palsu dan masa lalu?

5. Menambah Luka Batin


Menambah Luka Batin
Pexels/Liza Summer

Pada akhirnya, semua perilaku di atas hanya akan menambah luka batin di dalam hatimu. Apalagi jika kamu sadar bahwa mantanmu sedang dekat atau telah menjalin hubungan baru dengan orang lain.

Memantau aktivitasnya secara terus menerus hanya akan mengingatkanmu pada masa lalu dan saat-saat indah bersamanya. Sehingga ketika kamu sadar bahwa kalian tak bisa kembali bersama, mau tidak mau kamu harus menerima kenyataan pahit itu.

6. Emosi Jadi Naik Turun


Emosi Jadi Naik Turun
Pexels/Andrea Piacquadio

Dampak berikutnya dari perilaku orbiting adalah emosi menjadi tidak stabil atau naik turun. Di satu waktu, kamu mungkin merasa bahwa dia masih menyukaimu. Namun kamu bisa sangat marah atau sedih saat melihatnya bisa hidup bahagia bahkan setelah kalian putus.

Perubahan suasana hati ini bisa sangat mengganggu aktivitasmu, baik dalam hal pendidikan maupun pekerjaan. Hubunganmu dengan orang sekitar juga akan terkena dampaknya sebab mereka pasti ikut mengkhawatirkan kondisimu.

7. Menyia-Nyiakan Waktu


Menyia-Nyiakan Waktu
Pexels/Karolina Grabowska

Pada akhirnya, tindakan suka stalking medsos mantan adalah perilaku toxic yang sebaiknya kita hindari. Tindakan ini tak hanya mempengaruhi kondisi emosional kita, namun juga akan menghabiskan waktu secara sia-sia.

Semakin lama kamu stalking medsos mantan, semakin lama pula waktu yang kamu perlukan untuk move on. Padahal kamu bisa menggunakan momen itu untuk memperbaiki diri, pendidikan, karier atau menjalin hubungan baru dengan orang lain.

Putus cinta memang bisa sangat menyedihkan. Namun sebaiknya kita tidak terlalu larut dalam kesedihan, karena hidup harus terus berjalan. Sebagai gantinya, kamu bisa mengisi waktumu dengan melakukan berbagai kegiatan positif dan menyenangkan.

Nah itu dia beberapa dampak orbiting yang patut kita waspadai. Dalam artikel berikutnya, WowKeren akan menghadirkan beberapa cara mengatasi perilaku satu ini. Stay tune ya.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait