Drama 'Extraordinary Attorney Woo' memberikan dampak yang luar biasa pada sektor pariwisata di Korea. Namun ada kelompok yang mengutarakan kekhawatirannya seperti ini.
- Eva Lestari
- Kamis, 18 Agustus 2022 - 19:58 WIB
WowKeren - Drama ENA "Extraordinary Attorney Woo" berhasil meraih kesuksesan luar biasa. Bahkan baru-baru ini drama yang dibintangi oleh Park Eun Bin tersebut menciptakan gelombang turis di bagian selatan Korea, khususnya di kota pesisir Ulsan dan Pulau Jeju.
Kedua daerah tersebut memang telah menjadi destinasi wisata yang populer. Namun belakangan ini menjadi lebih populer dan didatangi oleh banyak wisatawan berkat "Extraordinary Attorney Woo".
Sebagaimana diketahui, karakter Park Eun Bin yang bernama Woo Young Woo digambarkan sebagai pengacara autis yang sangat menyukai paus. Dia selalu menyebutkan paus dan mengungkap berbagai fakta menarik tentang mamalia laut tersebut.
Secara khusus, Ulsan dikenal sebagai kota ikan paus karena pada zaman dahulu masyarakat di sana menjadi pemburu paus. Perburuan tersebut sudah dilarang, dan kini Ulsan berubah jadi daerah wisata bertemakan paus.
Berdasarkan laporan Perusahaan Manajemen Kota Ulsan Nam-gu, 4.924 penumpang yang mengikuti tur paus kota pada pertengahan Agustus, telah menyumbang 76 persen dari total penumpang tahun lalu. Rata-rata jumlah orang yang naik perahu bahkan bertambah hingga dua kali lipat selama setahun terakhir.
Menariknya, perusahaan manajemen lokal bahkan memberi tiket masuk gratis pada pengunjung yang namanya dimulai dan diakhiri dengan huruf yang sama, seperti Woo Young Woo.
Sedangkan lonjakan wisatawan di Pulau Jeju terjadi usai "Extraordinary Attorney Woo" menayangkan episode 13-14. Menurut operator perahu wisata lumba-lumba, jumlah pelayaran meningkat dari 7 menjadi 8-10 kali meskipun kondisi cuaca sedang buruk.
Meskipun kondisi ini menjadi angin segar bagi bisnis pariwisata di Pulau Jeju, kelompok perlindungan hewan laut merasa sangat prihatin. Pasalnya, perahu wisata lumba-lumba biasanya berlayar terlalu dekat dengan lumba-lumba dan hal itu dapat mengancam ekosistem mereka.
Saat ini hanya ada 120 lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik yang hidup di wilayah pesisir Jeju. Pada tahun 2017, Kementerian Kelautan dan Perikanan merekomendasikan agar hanya ada dua kapal yang berlayar mengelilingi lumba-lumba secara bersamaan dengan jarak setidaknya 50 meter. Namun pedoman itu tidak memiliki kekuatan mengikat, sehingga tidak bisa melindungi lumba-lumba.
Menurut Jo Yak Gol selaku co-leader kelompok advokasi hewan Jeju, Hot Pink Dolphins, saat ini bukan waktu yang tepat bagi wisatawan untuk mengamati lumba-lumba. Dia menyatakan, "Ini belum waktunya untuk wisata lumba-lumba, setidaknya dengan spesies yang terancam punah. Ketika populasi mereka jadi stabil kembali, itu mungkin saatnya bagi manusia untuk mengunjungi mereka."
Sementara itu, "Extraordinary Attorney Woo" akan menayangkan episode terakhirnya pada Kamis (18/8) malam ini. Nantinya slot tayang drama ini akan digantikan dengan "Good Job" dibintangi oleh Jung Il Woo dan Kwon Yuri Girls' Generation.
(wk/eval)
