WowKeren - Aliando sempat menghilang dari dunia hiburan karena penyakit OCD yang dideritanya. Namun siapa sangka jika penyebab bintang sinetron "Ganteng Ganteng Serigala" itu kena OCD adalah karena menjadi korban tindakan kriminal.

Dalam sebuah wawancara belum lama ini, Aliando mengatakan bahwa alasan sebenarnya dirinya menderita OCD adalah karena ada kriminal yang terjadi di dalam rumahnya. "Jadi menutup diri dari layar, tapi kita berbicara di belakangnya. Jadi agak riwuh tuh di belakang sana, jadi banyak hal yang emang harus diselesaikan menurut gue, karena udah mulai gak stabil dan gak seimbang gitu," ungkap Aliando.

"Jujur sebenarnya gue ini bukan, sebabnya itu bukan karena penyakit OCD gue begini, OCD hanyalah dampak dari masalah, bukan ada lagi masalah, nah ini sudah kriminalitas, jadi ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue," imbuh Aliando.

Aliando menegaskan dirinya kena OCD bukan karena sudah tidak laku lagi di industri hiburan. "Kriminal ya, abis itu terkenalah gue OCD. Jadi ada yang bilang Ali kena OCD gara-gara dihujat digini-giniin, gara-gara dibully, padahal gak ada sama sekali," tuturnya.

"Atau mungkin karena udah gak laku, ada yang bilang udah gak ada calling lagi, eh bukan calling, ada yang udah gak ada tawaran kali katanya gitu, padahal bukan karena hal itu, tapi karena memang ada situasi kriminal dalam rumah gue, lalu terkenalah gue OCD," sambung Ali.

Aliando pun mengungkap alasannya tidak melapor polisi padahal sudah menjadi korban kriminal. "Coba berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor polisi, gak ada. Gak hipnotis lah, kena manipulasi. Gak ada karena gak ada bukti," curhatnya.

"Lebih ke psikis gitu-gitu, kan dijahatin, ada yang namanya emosional abuse. Nah di sana abuseya kena ke dalam mental gue," lanjut Aliando. Cowok itu sekali lagi menegaskan bahwa dirinya tidak bisa lapor polisi karena tidak ada bukti.

Aliando pun memberikan bocoran sosok yang menjadi pelaku yakni pemilik salah satu kontennya dengan jumlah penonton lumayan banyak. "Kasus gue ini hampir, ada yang namanya domestic abuse, gue dipaksa bekerja, untuk ngeduitin mereka kalau gak gue akan disiksa," sambung Aliando.