Sunye Eks Wonder Girls Ungkap Kekhawatiran Soal Kondisi Putri Pertamanya
Instagram/sunye.m
Selebriti

Sunye eks Wonder Girls mengungkap kekhawatirannya atas lambatnya perkembangan sang putri sulung. Sunye juga mengungkap soal gangguan ptosis yang dialami sang putri.

WowKeren - Sunye eks Wonder Girls tampil sebagai bintang tamu di "Oh Eunyoung’s Golden Counseling Center" yang tayang pada Jumat (2/9). Dalam kesempatan itu, Sunye pun berbagi cerita mengenai kekhawatirannya pada sang putri pertama. Mulai dari perkembangannya yang lambat hingga masalah ptosis di salah satu kelopak matanya sang putri sulung.

"Putri sulung saya, Eunyoo lahir dengan ptosis kelopak mata. Kemampuannya untuk mengembangkan pembelajaran dua sampai tiga tahun lebih lambat dari anak-anak seusianya dan perkembangan bahasanya tertunda juga. Saya tidak bisa menemukan alasannya,” ungkap Sunye dalam acara tersebut.

"Eunyoo sekarang berusia 10 tahun, dan saya khawatir sebagai seorang ibu. Saya berharap putri saya tumbuh dengan baik tanpa bertanya pada dirinya sendiri 'Mengapa saya berbeda dari semua orang' dan terluka oleh harga dirinya," sambungnya.

Sunye kemudian mengungkap lebih detail mengenai ptosis yang dialami putri sulungnya. Di mana Sunye baru mengetahui soal kelainaan di kelopak mata sang putri setelah 6 bulan lahir.


"Dia tidak membuka matanya sampai tiga hari setelah lahir. Tiga hari kemudian, dia hanya membuka satu sisi matanya dan sepuluh hari kemudian, dia membuka sisi lainnya. Saya tidak berpikir itu masalah besar karena saya tidak tahu banyak tentang apa pun karena dia adalah anak pertama saya, tetapi dia didiagnosis menderita ptosis kelopak mata setelah tes bayi dilakukan ketika dia berusia enam bulan," tutur Sunye.

Dr. Oh Eunyoung kemudian mengungkap kekhawatirannya bahwa ptosis kelopak mata Eunyoo mungkin berdampak signifikan pada hubungan sosialnya dengan teman-teman. Membahas bahwa hal itu mungkin telah menurunkan kepercayaan diri putri sulung Sunye. Dr. Oh Eunyoung kemudian juga menyarankan agar Eunyoo melakukan operasi mata.

“Ptosis kelopak mata mungkin sangat mempengaruhinya. Ketika dia melakukan kontak mata dengan orang lain, dia mungkin kehilangan kepercayaan dirinya dan menyusut menjadi dirinya sendiri (karena ptosis). Ini juga mempengaruhi langkah selanjutnya, yaitu komunikasi bahasa,” jelas Dr. Oh Eunyoung.

"Dokter mata memprioritaskan hal-hal yang berhubungan dengan penglihatan. Itu benar, tapi Eun-yoo berada pada usia ketika citra dirinya terbentuk. Ini bukan soal cantik dan cantik, tapi seberapa nyaman dan bangga yang dia rasakan tentang tubuhnya," ungkapnya.

"Saya pikir kita harus membicarakan hal ini sedikit lebih kuat,” menambahkan , “Kita tidak boleh menganggap operasi ptosis kelopak mata hanya untuk tujuan kecantikan. Bukankah itu akan keras pada anak kecil itu, dan meletakkan beban berat di pundaknya?" pungkas Dr. Oh Eunyoung.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait