Kematian Ratu Elizabeth II Sempat Bikin Bingung Pejabat Kanada
AFP/Steve Reigate
Dunia

Para pejabat di Kanada bingung kepada siapa janji kesetiaan akan ditujukan setelah kematian ratu. Sebab selama ini, janji setia warga negara ditujukan untuk Ratu Elizabeth II.

WowKeren - Kematian Ratu Elizabeth II telah menyebabkan penundaan agenda upacara kewarganegaraan di Kanada. Sebagaimana diketahui, penguasa Inggris Raya itu telah meninggal pada Kamis (8/9) di Skotlandia.

Alhasil, hal tersebut menyebabkan para pejabat di Kanada bingung kepada siapa janji kesetiaan akan ditujukan. Sebab selama ini, janji kesetiaan itu ditujukan untuk sang ratu. Menyusul kematian Ratu Elizabeth II, para pejabat pada upacara virtual yang diadakan pada hari yang sama tidak yakin kepada siapa calon warga harus berjanji setia.

Insiden itu dibagikan langsung oleh jurnalis Roberto Rocha. Dia turut menghadiri acara tersebut melalui Zoom bersama 141 peserta lainnya. Dia mengatakan bahwa temannya ada yang sedang mengajukan untuk menjadi warga negara Kanada, namun tidak tahu harus berjanji setia kepada siapa.


"Saya duduk dengan teman saya yang menghadiri upacara kewarganegaraan Kanada melalui Zoom," kata Rocha. "Ada penundaan yang lama. Dia seharusnya bersumpah setia kepada Ratu. Kurasa mereka mencoba untuk memilah apa yang harus dilakukan sekarang."

Sebagaimana diketahui, Kanada adalah negara monarki konstitusional. Ratu Elizabeth II telah menjadi penguasa pertama yang diproklamasikan secara terpisah sebagai Ratu Kanada. Peran ratu dalam negara itu sebagian besar bersifat seremonial.

CTV News melaporkan bahwa kematian ratu berarti bahwa pemerintah Kanada sekarang harus membuat perubahan kata-kata pada sumpah, gelar, dan bahkan mata uang. Meskipun putra Elizabeth, Pangeran Charles, diharapkan menjadi raja berikutnya, pada awalnya tidak jelas apa gelar resminya. Menurut BBC, dia bisa saja menggunakan salah satu dari empat namanya yakni Charles Philip Arthur George. Hingga kemudian dikonfirmasi bahwa gelar resmi Charles menjadi King Charles III.

Namun beberapa saat kemudian, upacara kewarganegaraan akhirnya bisa dilakukan. Pejabat ketua mengumumkan janji yang diperbarui. Dalam cuitannya, Rocha mengatakan warga baru bersumpah setia kepada Pangeran Charles. "Dan mereka mengakhiri sumpahnya dengan 'Ratu sudah mati, panjang umur Raja!'," katanya melanjutkan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru