Ratu Elizabeth II Dimakamkan Bersama Suaminya, Keluarga Kerajaan Sampaikan Perpisahan Terakhir
Instagram/theroyalfamily
Dunia

Menurut keterangan di situs resmi keluarga Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth telah dimakamkan bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal dunia di usia 99 tahun pada 2021 lalu.

WowKeren - Proses pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II telah rampung digelar pada Senin (19/9). King George VI Memorial Chapel di Windsor menjadi tempat peristirahatan terakhir mendiang Ratu yang telah berkuasa selama 70 tahun terakhir itu.

Menurut keterangan di situs resmi keluarga Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth telah dimakamkan bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip. Adapun Pangeran Philip meninggal dunia di usia 99 tahun pada 2021 lalu.

"Pemakaman Pribadi diadakan di King George VI Memorial Chapel malam itu, dipimpin oleh Dekan Windsor," demikian keterangan di situs resmi keluarga kerajaan. "Sang Ratu dimakamkan bersama dengan The Duke of Edinburgh, di King George VI Memorial Chapel."

Para anggota keluarga Kerajaan Inggris lantas menyampaikan salam perpisahan mereka untuk Sang Ratu. Melalui akun Instagram resmi The Royal Family, potret muda Ratu Elizabeth dibagikan.

"'Semoga para Malaikat terbang menyanyikanmu untuk istirahatmu.' Untuk mengenang Yang Mulia Ratu. 1926 - 2022," tulis The Royal Family.

Ratu Elizabeth II Dimakamkan Bersama Suaminya, Keluarga Kerajaan Sampaikan Perpisahan Terakhir

Instagram/@theroyalfamily


Sementara itu, salam perpisahan terakhir juga disampaikan oleh Pangeran William serta Putri Catherine (Kate Middleton). Prince and Princess of Wales tersebut mengenang Ratu Elizabeth sebagai seorang Ratu, ibu, nenek, dan buyut.

"Selamat tinggal kepada seorang Ratu, seorang ibu, seorang nenek, dan seorang nenek buyut," tulis akun Prince and Princess of Wales.

Ratu Elizabeth II Dimakamkan Bersama Suaminya, Keluarga Kerajaan Sampaikan Perpisahan Terakhir

Instagram/@princeandprincessofwales

Di sisi lain, Raja Charles III telah naik takhta menggantikan mendiang ibundanya. Namun putra pertama pasangan Elizabeth dan Pangeran Philip itu dihadapkan pada tantangan untuk mengisi kekuasaan yang telah dipegang oleh ibunya sebelumnya selama tujuh dekade.

Menurut sejarawan Anthony Seldon, dukungan orang-orang terhadap monarki tampaknya menurun. Seldon mengatakan bahwa jajak pendapat menunjukkan 75 persen menyetujui dan menghargai monarki satu dekade lalu. Namun kini angka itu menurun menjadi 62 persen. Jika angka itu merosot di bawah 50 persen, maka monarki diperkirakan akan berakhir.

Namun, sebuah survei YouGov menemukan dukungan untuk Charles telah melonjak sejak dia menjadi raja. Sebanyak 63 persen berpikir dia akan menjadi raja yang baik.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru