Dalam film 'Mendarat Darurat' yang dibintangi Reza Rahadian dan Luna Maya, Pandji Pragiwaksono tidak hanya menjadi pemain, tetapi juga sebagai sutradara. Ia lantas membagikan keseruan saat syuting film.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Minggu, 11 September 2022 - 16:58 WIB
WowKeren - Film dengan genre drama komedi "Mendarat Darurat" telah tayang di bioskop Indonesia pada 8 September 2022 lalu. Film ini dibintangi oleh Reza Rahadian, Luna Maya, hingga komika Pandji Pragiwaksono.
Namun, dalam film ini, Pandji tidak hanya berperan sebagai pemain, tetapi juga menjadi sutradara. Hal ini tentu saja membuat penggemarnya, terutama pecinta Stand Up Comedy menjadi tertarik untuk menonton film tersebut.
Meski banyak yang mengaku penasaran dengan film yang digarap Pandji, namun tak sedikit juga yang secara terang-terangan mengatakan tidak tertarik untuk menonton atau bahkan pesimis dengan hasil karya Pandji itu. Meski begitu, Pandji menyikapi pernyataan pesimis itu dengan santai.
Akan tetapi, Pandji tetap mencurahkan isi hatinya itu melalui akun Instagramnya @pandji.pragiwaksono. "Biarlah orang yang menilai kecakapan gue sebagai Sutradara, tapi yang pasti, gue suka sekali menyutradara," ujar Pandji di Instagram, dilihat Minggu (11/9).
Pandji kemudian mengatakan bahwa ia sendiri pada dasarnya merupakan seorang pendongeng, story teller. "Stand-Up gue banyak story telling. Buku2 yg gue tulis juga narasinya seperti sedang bercerita. Bahkan lagu2 gue pun sama," jelas Pandji.
Lebih lanjut, Pandji menuturkan bahwa menulis dan menyutradarai film "Mendarat Darurat" itu seperti bentuk paling mutakhir dari berdongeng. Begitu mutakhirnya, dongengnya sampai dikerjakan ratusan orang.
Namun hal tersebut diakui Pandji bukan lah satu-satunya yang dia suka dari proses syuting film "Mendarat Darurat" sebagai sutradara. "Gue suka sekali karena bagi gue proses film making terasa sungguh romantis. Susah untuk dijelaskan," ungkap Pandji.
Bahkan Pandji mengatakan bahwa tidak semua sineas merasakan hal yang sama. Tapi menurutnya, ada yang romantis dengan syuting film. Di antaranya ia merasa saat melihat sekitar, melihat semua orang bergerak dan tidak, melihat orang sibuk bekerja, ada yang asik bercanda, ada masanya di mana semuanya fokus, hingga bertepuk tangan bersama-sama.
"Sensasinya kayak jadi panitia pensi. Selama berbulan2 pertemuan & pekerjaan terjadi dgn intens. Makin deket hari H, makin seru. Lalu datanglah hari yang dinanti. Semua sibuk kerja. Lalu tiba tiba…. selesai," beber Pandji.
Pandji pun menyebut bahwa selama proses syuting film "Mendarat Darurat" tidak ada yang jelek, semuanya indah. Terlebih semua pemain dan crew yang bertugas juga telah bersepakat untuk fokus berkarya sejak hari pertama syuting.
(wk/tiar)
