Capai Kapasitas, Antrean Pelayat Ratu Elizabeth II di London Ditutup
PA/Danny Lawson
Dunia

Sebagaimana diketahui, Ratu Elizabeth II telah meninggal di Skotlandia pada usia 96 minggu lalu. Kematiannya memicu luapan emosi yang menarik puluhan ribu orang untuk melihat peti matinya.

WowKeren - Antrean pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang Ratu Elizabeth II di London telah dihentikan untuk sementara pada Jumat (16/9). Hal itu dilakukan lantaran jumlah pelayat yang membludak telah mencapai kapasitas, sebagaimana disampaikan oleh pemerintah.

Sebagaimana diketahui, Elizabeth II telah meninggal di Skotlandia pada usia 96 minggu lalu. Kematiannya memicu luapan emosi yang menarik puluhan ribu orang untuk melihat peti matinya dalam perjalanannya ke London. Kekinian, jumlah orang yang bergabung dalam antrean kian bertambah banyak untuk memberikan penghormatan selama empat setengah hari upacara pembaringan.

"Masuk (ke antrean) akan dijeda setidaknya selama 6 jam," kata departemen budaya Inggris di Twitter. "Tolong jangan mencoba bergabung dengan antrean sampai dibuka kembali."


Antrean yang terus bergerak memanjang dari Southwark Park ke Westminster Hall parlemen. Kurang lebih sekitar 750.000 orang diperkirakan akan melewati peti mati Ratu sebelum Senin pagi. Menurut pelacak antrean langsung departemen budaya, antrean tersebut memiliki panjang sekitar 4,9 mil pada pukul 9 GMT.

Hyacinth Appah, seorang pelayat dari London yang berada dalam antrean, mengaku sama sekali tidak keberatan meski harus menunggu lama. "Saya sama sekali tidak merasakan sensasi di lutut atau kaki saya. Tapi itu baik-baik saja. Sebagian besar orangnya baik dan kami bersenang-senang," ujarnya.

Bahkan, ada orang yang rela menunggu antrean selama 11 jam seperti pelayat dari London bernama Naomi Brown. Dia menunggu hampir 11 jam setelah bergabung dengan antrean Kamis (15/9) malam setelah bekerja. Di matanya, Elizabeth II adalah sosok yang patut dihormati sebagai seorang pemimpin.

"Saya hanya berpikir, saya tidak akan pernah melakukannya lagi. Saya sangat menghormati ratu, tidak sekali pun dia goyah," katanya kepada Reuters. "Dia telah menjadi simbol yang baik untuk negara kita. Rasanya kita kehilangan anggota keluarga."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru