PBNU Bakal Undang Pemimpin Hindu India Hingga Pemuka Agama Yahudi di Forum R20 Bali
jabar.nu.or.id
Nasional

PBNU mengungkap rencana mengundang para pemimpin dan pemuka agama dari berbagai negara untuk menghadiri di R20 di Bali. Termasuk pemimpin Hindu India dan pemuka agama Yahudi.

WowKeren - Forum R20 (Religion of Twenty) oleh PBNU (Pengurus Besar Nhdlatul Ulama) akan digelar bulan November mendatang di Bali, Indonesia. sederet tokoh agama dunia pun ikut diundang dalam pertemuan tersebut. Termasuk tokoh pemimpin Hindu di India, Ram Madhav dan pemuka agama Yahudi, Rabi Silvina Chemen.

"Kita undang sebagai entitas keagamaan utama atau dominan di masing-masing negara. Kalau Islam kita undang negara-negara Islam-nya seperti Arab Saudi, tokoh-tokoh terkemuka. Kemudian dalam konteks agama Hindu, tokoh-tokoh utama agama Hindu India yang sekarang di tampuk kekuasaan. Partainya BJP (Bharatiya Janata Party), ormasnya RSS (Rashtriya Swayamsevak Sangh)," ujar Muhammad Najib Azca selaku Wasekjen PBNU, di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (23/9).

Kehadiran Ram Madhav yang juga merupakan bagian dari BJP dan RSS disadari bisa memicu kontroversi. Najib menyedari bahwa banyak publik menilai BJP dan RSS problematik karena dianggap intolerasn dan kerap melakukan persekusi. Namun tujuan R20 adalah untuk melibatkan semua perwakilan komunitas agama, tak terkecuali Hindu.

"Tapi ketika kita ingin libatkan komunitas Hindu yang representatif di India. Mau nggak mau kita hubungan dengan mereka. Ini terkait representasi dari Hindu terbesar dan terpenting di India," terang Najib.


Apalagi tujuan R20 adalah untuk mengusung perdamaian antar umat beragama di dunia. Karena itu, Najib menjelaskan bahwa Forum R20 akan mengundang para pemimpin dan pemuka agama untuk berdialog mengenai masalah yang terjadi terkait agama secara jujur.

"Justru kita memang melalui forum ini, kita mengundang tokoh-tokoh agama untuk secara jujur berdialog, bahwa memang ada masalah terkait agama. Ini memang diskusi akan sulit dan sensitif," ungkap Najib.

"Tapi kita tidak ingin berhenti pada problem dan pengungkapannya saja, tapi kita ingin ini jadi titik berangkat pada rekonsiliasi. Jadi ini memang pasti proses yang panjang dan tak mungkin hanya selesai 1 atau 2 event saja," sambungnya.

Termasuk pula PBNU akan mengundang pemuka agama Yahudi. Namun Najib menegaskan pemuga agama Yahudi yang diundang bukan berasal dari Israel.

"Rencananya akan diundang. Meski representasi utamanya tampak bukan dari Israel. Tapi tokoh pemimpin Yahudi. Ini salah satu Rabi perempuan. Namanya saya cek lagi," pungkas Najib.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait