Baim Wong, Ibnu Jamil, Hingga Arie Kriting Katakan Ini Soal Tragedi Kanjuruhan
Instagram/baimwong
Selebriti

Melalui akun Instagram-nya, Baim Wong mengunggah foto-foto kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Artis tersebut mengaku ikut berduka dengan apa yang terjadi serta bersimpati pada korban.

WowKeren - Insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang yang terjadi pada Sabtu (1/10) telah menewaskan 127 orang. Sejumlah selebriti Indonesia seperti Baim Wong dan Ibnu Jamil ikut mengecam tindakan kekerasan dalam tradedi tersebut.

Melalui akun Instagram-nya, Baim Wong mengunggah foto-foto kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Artis tersebut mengaku ikut berduka dengan apa yang terjadi serta bersimpati pada korban dan keluarga yang ditinggalkan.

"Turut berduka cita. Ini adalah tragedi besar untuk masyarakat Indonesia. Tragedi besar untuk olahraga Indonesia," tulis Baim Wong. "127 meninggal dunia. Terlalu banyak keluarga yang ditinggalkan. Innalilahi wainnailaihirojiun," sambungnya.

Aktor Ibnu Jamil juga ikut berkomentar lewat unggahannya di Instagram. Ia mengunggah video kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya tersebut. "Sepakbola Indonesia Berduka 🙏. Nyawa lebih penting dari sepakbola," tulisnya.


Ikut berkomentar, Arie Kriting menuntut penyelidikan yang jelas untuk tragedi Kanjuruhan. Hal tersebut disampaikan olehnya melalui akun media sosial. Ia mengaku sangat berduka dan mengecam keras insiden yang seharusnya bisa tidak terjadi.

"Berduka untuk insiden di Kanjuruhan Malang. Mohon penyelidikan menyeluruh dan evaluasi atas tragedi ini. Korban puluhan, anak kecil, suporter, dan aparat semua menjadi korban meninggal," tulis Arie Kriting.

"Sedih betul, kok jadi begini. Sematkan doa untuk semua korban dan yang meninggal dunia di Malang. Peduli amat dengan rivalitas, kecewa karena kalah tidak harus memicu tragedi semacam ini. Itu semua nyawa manusia. Tidak seharusnya begini," lanjutnya.

Sementara itu, kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang bermula saat para suporter Arema FC menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan dihadapi polisi dengan menembakkan gas air mata yang membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru