Najwa Shihab akhirnya memberi tanggapan terkait sindiran-sindiran yang beberapa waktu belakangan dilontarkan oleh Nikita Mirzani. Bukannya marah, Najwa justru menyampaikan pesan menohok ini.
- Marina Larasati
- Kamis, 06 Oktober 2022 - 10:33 WIB
WowKeren - Najwa Shihab tampak tak peduli dengan Nikita Mirzani yang beberapa waktu belakangan terus menyerangnya dengan membuat isu-isu miring. Mulai dari disindir soal raih penghargaan dadakan, sampai rumor hobi check in di hotel.
Menanggapi sindiran betubi-tubi dari Nikita Mirzani, Najwa Shihab justru terlihat santai. Puluhan tahun menjadi seorang wartawan membuat Najwa sudah sangat terbiasa menghadapi banyaknya pro kontra yang datang dari berbagai pihak.
"Saya sudah jadi wartawan selama 22 tahun teman-teman, bagi saya pro dan kotra sudah terbiasa apalagi yang dibahas isu-isu publik," ujar Najwa Shihab dalam tayangan YouTube KH Infotainment, Rabu (5/10).
Menurut Najwa, sindiran-sindiran yang dilontarkan Nikita bukanlah hal yang patut dipusingkan. Ia mengatakan jika masih banyak masalah penting lainnya tentang keberlangsungan hidup banyak orang, yang jaugh lebih penting ketimbang harus meladeni ucapan miring seseorang.
"Negeri kita sudah kebanyakan drama, mari kita fokus ke isu publik yang utamanya saja," tegas Najwa Shihab.
Ya, Najwa Shihab tak ingin masalah-masalah penting lainnya justru tertutupi hanya karena dirinya menanggapi dengan panjang lebar soal pendapat seseorang. Ia pun menyampaikan pada awak media agar sama-sama menyuarakan hal-hal yang penting dan berguna bagi kepentingan banyak orang.
Lebih lanjut, Najwa Shihab sedikit memberi bocoran bahwa dalam waktu dekat dirinya akan isu sepak bola yang baru-baru tengah hangat diperbincangan bersama Menkopolhunkam, Mahfud MD. Bukan hanya itu, nantinya Najwa juga akan dimintai masukan mengenai mafia hukum.
"Kita mau bahas masalah bola yang Kanjuruhan, saya suka bahas bola karena memang paling dekat dengan hati," beber Najwa Shihab.
"Saya mau diundang Pak Mahfud MD untuk dimintai masukan mengenai mafia hukum, saya terbiasa bahas hukum dan politik dan mengangkat isu-isu publik, sudah puluhan tahun terbiasa menghadapi pro dan kontra," tutup perempuan 45 tahun tersebut.
(wk/lara)
