Thalita Latief mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Thalita Latief mempunyai dua poin untuk bisa terbebas dari belenggu itu.
- Dessy Novitasari
- Selasa, 18 Oktober 2022 - 17:23 WIB
WowKeren - Thalita Latief mengaku pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sebagai orang yang pernah mengalami KDRT, Thalita Latief memahami alasan Lesti Kejora tetap kembali membangun rumah tangga dengan Rizky Billar.
Wanita berusia 33 tahun ini mengungkapkan beberapa alasan mengapa korban KDRT begitu sulit melepas. Thalita Latief menyebut ada banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk berpisah.
"Kita namanya perempuan itu, sama mungkin seperti si Dede Lesti ini. Pertimbangan perempuan itu banyak, mulai dari anak itu salah satunya. 'Aduh kalo misalnya gue pisah, anak nggak ada bapaknya gimana nih?'," ungkap Thalita Latief.
"Yang kedua, aduh malu. Aib nih, yang selama ini gue tutupin, orang nggak pernah tau, akhirnya kebongkar. Ada juga rasa pergolakan batin, bisa nggak yah gue (tanpa dia)," sambung Thalita Latief.
Meski begitu, Thalita Latief mengungkapkan bahwa ia harus keluar dari belenggu ini. Thalita Latief pun menyebut ada dua poin hingga membuatnya berhenti berjuang mempertahankan rumah tangganya yang begitu toxic.
"Ada dua poin, sebenarnya itu berkali-kali. Tapi dua poin yang terbesar adalah pertama ketika aku mengalami KDRT persis di depan anak aku, anak aku di pangkuan aku," pungkas Thalita Latief. "Yang kedua, sampai aku kena kanker. Buat aku itu mungkin teguran Tuhan."
Pernyataan Thalita Latief itu dibagikan ulang oleh salah satu akun gosip di Instagram. Para netizen pun memberikan tanggapan.
"Alhamdulillah... Aku suka dg perempuan tangguh, berani dan kuat spt Talita. Kata seorang dokter, pikiran dan rasa sedih yg dipendam terlalu lama, kelak akan keluar dalam bentuk penyakit... Respect," komentar salah satu netter. "Suka dng gayanya. Kelihatan cerdas.. Tegas. Smg tdk ada lg wanita yng merendahkan harga dirinya hanya untuk di bilang wanita sabar dan solehah," kata netter lain.
(wk/dess)
