Lesti Kejora sudah comeback dan pamer keceriaan di sosial media saat reuni dengan geng artis. Disisi lain, Rizky Billar justru terkesan menghilang hingga ia apes diterpa isu video dimarahi oleh ibu-ibu diduga terkait KDRT.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 25 Oktober 2022 - 12:25 WIB
WowKeren - Lesti Kejora berusaha menunjukkan kalau semua baik-baik saja. Ia terciduk pamer senyuman saat foto-foto bersama Geng Arisan Mamayu beranggotakan diantaranya Aurel Hermansyah dan Dinda Hauw.
Bersama para artis itu, inner beauty Lesti terpancar. Apalagi, Aurel dan Dinda juga pamer positif vibes bak ingin membungkam haters yang terus menghujat Lesti.
Disaat Lesti menebar keceriaan, Rizky Billar sang suami justru diduga ketiban sial. Ia jadi perbincangan soal video diduga apes diomeli emak-emak.
Dalam video, tampak seorang ibu-ibu berada di depan Billar. Tak terdengar apa yang dikatakan sang ibu, namun Billar tampak segan dan berusaha mendengarkan. Bahkan Billar juga mengisyaratkan kalau sang ibu juga tak melakukan tindakan berlebihan.
Disisi lain, netter salah kira menganggap emak-emak tersebut sedang melabrak atau memarahi Billar. Sedangkan netter lainnya menyebut kalau itu hanyalah video lama yang diup kembali untuk menjatuhkan nama Billar.
"Kurang kerjaan ngurusin RT orang. Bininya saja suka diKDRT ngapain emak2 ini yg heboh," kata netter. "Ini kaya video lama deh, waktu syuting jwb msih ad adlin, Kdang tiktok cm pngen bnyak viewers jg, dn admin2 gosip cuma comot2 aj.. kbnyakn kn netizen termasuk saya bgitu, tauny d sosmed doang g tau yg sbnrnya jd lbh baik diam. Cm mau ngomong klo itu video lama. Dn cm d tmbahin narasi aja d videony," ujar netter. "Video lama itu jangan menggiring opini orang ,buat menghujat min ,secara tidak langsung kau menambahkan dosa2 orang kau," seru netter lainnya.
Sebelumnya, Lesti dan Billar terus dihujat netter setelah keduanya berdamai. Banyak pihak masih curiga jika Billar akan kembali melakukan KDRT terhadap Lesti. Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait bahkan menyarankan agar Billar menjalani terapi lebih dahulu.
Diterapi dulu ini si pelaku yang dilaporkan KDRT itu. Pastikan betul-betul steril baru mereka bisa bertemu lagi," kata Arist. "Ini kan langsung dadah-dadah (melambaikan tangan) seolah nggak ada masalah kan. Itu tidak mengandung edukasi! Seharusnya dia terapi dulu secara baik, lalu dinyatakan oleh psikolog atau memang expert di bidangnya, barulah bisa. Supaya tidak terulang lagi terjadi kekerasan ini."
(wk/riaw)
