Di sebuah forum komunitas online, netizen membahas bagaimana acara 'Music Bank in Chile' terpaksa harus dibatalkan di tengah pertunjukan karena hujan deras.
- Aissah Vara
- Senin, 14 November 2022 - 12:22 WIB
WowKeren - Pada 12 November “Music Bank in Chile” diputuskan untuk dibatalkan di tengah acara karena kondisi cuaca yang berbahaya. Konser malam di Santiago ini menandai penghentian tur dunia “Music Bank” pertama dalam tiga tahun, setelah jeda karena COVID-19 tetapi berakhir lebih awal karena hujan lebat dan hujan es yang disebabkan oleh badai petir.
Sebelum TXT, ATEEZ, dan NCT DREAM dapat tampil di panggung untuk penampilan terjadwal mereka, penyelenggara secara resmi mengumumkan bahwa sisa konser telah dibatalkan karena masalah keamanan. Meskipun hujan turun sejak awal konser, “Music Bank in Chile” memilih untuk melanjutkan pertunjukan demi lebih dari 50.000 penggemar yang hadir. Namun, setelah penampilan STAYC dan THE BOYZ, cuaca menjadi semakin buruk, hingga hampir tidak mungkin bagi para penyanyi untuk tetap membuka mata selama penampilan (G)I-DLE.
Di sebuah forum komunitas online, netizen membahas bagaimana acara tersebut dibatalkan di tengah pertunjukan karena hujan deras. Selain itu, pembicaraan tentang penggemar lokal yang mengupload gambar penggemar Korea dan melabeli mereka sebagai "sasaeng" menimbulkan kontroversi.
Mengingat masalah ini, penggemar, terutama dari kalangan domestik, menyebut acara tersebut sebagai bencana, mengingatkan para artis untuk sekadar "pulang". Netizen juga menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap manajemen karena membuat artis sebelumnya tampil di tengah hujan. Penerbangan dari Korea Selatan ke Chili juga dikenal sangat lama, yang membuat kecelakaan ini semakin mengecewakan baik bagi para penggemar maupun artis.
Selain itu netizen mengungkapkan bahwa kondisi cuaca ekstrim seharusnya sudah diramalkan, karena ada hujan es selain hujan. Menari di atas panggung dalam keadaan seperti ini terlalu berbahaya, seperti yang dicatat oleh banyak penggemar. Berita resmi pembatalan penampilan di tengah konser juga tersebar melalui media sosial yang harus diterjemahkan oleh para penggemar melalui aplikasi digital. Kesalahpahaman juga muncul karena masalah ini, karena nama ATEEZ salah eja selama proses terjemahan otomatis.
(wk/aiss)
