1. Pemain Utama

Seperti yang sudah disebutkan di atas, "The Glory" memasangkan Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun sebagai pemain utama. Song Hye Kyo sudah banyak membintangi drama populer seperti "Full House", "That Winter, "The Wind Blows", "Descendants of the Sun", "Encounter", "Now, We Are Breaking Up" dan masih banyak lain.

Sedangkan Lee Do Hyun telah menerima banyak pujian atas aktingnya serta memiliki proyek drama populer seperti "Hotel Del Luna", "18 Again", "Sweet Home", "Beyond Evil", "Youth of May" hingga "Melancholia".

Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun memang memiliki perbedaan usia cukup jauh yakni 14 tahun. Namun Lee Do Hyun sudah beberapa kali beradu akting dengan aktris yang lebih tua. Song Hye Kyo juga sering mendapat pasangan drama lebih muda. Maka wajar saja jika chemistry keduanya cukup diantisipasi.

2. Penulis Naskah

Alasan lain "The Glory" sangat dinantikan adalah karena penulis populer Kim Eun Sook yang mengerjakan naskah drama ini. Sang penulis naskah sebelumnya mengerjakan drama "Secret Garden", "The Heirs", "Descendants of the Sun", "Guardian: The Lonely and Great God" ("Goblin"), "Mr. Sunshine" hingga "The King: Eternal Monarch".

Dalam "The Glory", Kim Eun Sook bekerja sama dengan sutradara Ahn Gil Ho yang juga cukup populer di industri drama. Sang sutradara sebelumnya mengerjakan drama "Stranger", "Memories of the Alhambra", "Record of Youth" hingga "Happiness".

Saat mempromosikan "The Glory", Kim Eun Sook membeberkan alasan mulianya mengangkat kisah kekerasan di sekolah dalam drama itu. Dia merasa harus berurusan dengan topik kekerasan di sekolah karena statusnya sebagai ibu yang memiliki anak.

"Kata yang paling menyakitkan bagi para korban (kekerasan di sekolah) adalah 'Jadi kamu tidak melakukan kesalahan?' Aku bekerja dengan pola pikir membuat pemirsa memahami 'Ya, tidak ada yang salah' sebagai sebuah misi," ungkap Kim Eun Sook.

3. Alur Drama

"The Glory" bakal menceritakan tentang mantan korban kekerasan brutal di sekolah yang membalas dendam pada para pengganggunya. Wanita itu menyusun aksi balas dendamnya selama bertahun-tahun dengan menjadi wali kelas sekolah dasar dari anak pengganggunya.

Song Hye Kyo berperan sebagai Moon Dong Eun, yang telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk merencanakan balas dendam terhadap para pengganggunya dan orang-orang yang hanya melihat penderitaannya. Sedangkan Lee Do Hyun menjadi Joo Yeo Jung, yang tampak bahagia dan ceria di luar, tetapi menyembunyikan rahasia yang rumit.

Song Hye Kyo membeberkan caranya memerankan karakter Moon Dong Eun dengan berkata, "Karena dia adalah sosok yang membutuhkan banyak kenyamanan, aku (menekankan) untuk tidak menggambarkannya dengan cara yang menyedihkan."

Sedangkan Lee Do Hyun memperkenalkan karakter Joo Yeo Jung yang dimainkannya dengan mengatakan, "Dia mungkin terlihat seperti orang yang ringan dan polos, tapi dia adalah sosok yang memiliki kepribadian ganda."

4. Komentar Netizen

Penggarapan "The Glory" sudah langsung dinantikan begitu terungkap bahwa Kim Eun Sook yang menuliskan naskahnya. Ketika Song Hye Kyo dicasting sebagai pemeran utama pun, netizen sangat antusias karena membayangkan sang aktris membintangi genre baru.

Diketahui bersama, Song Hye Kyo selama ini selalu mengambil peran dalam genre romantis atau melodrama yang konflik utamanya sering hanya masalah percintaan. Namun dalam "The Glory", karakternya kemungkinan akan fokus pada pembalasan dendam bukan percintaan.

Selain Song Hye Kyo, casting Lee Do Hyun juga menuai banyak komentar positif. Hal itu karena sang aktor selalu menunjukkan kemampuan akting luar biasa dalam setiap drama yang dibintanginya. Meskipun Lee Do Hyun lebih muda dari Song Hye Kyo, publik tidak ambil pusing karena sang aktor sudah berpengelaman beradu akting dengan aktris yang lebih tua.

5. Jadwal Tayang

"The Glory" sepertinya tidak akan tayang di stasiun TV lokal Korea melainkan dirilis oleh Netflix secara global. Drama yang juga dibintangi oleh Lim Ji Yeon dan Park Sung Hoon itu dijadwalkan tayang mulai 30 Desember mendatang.

Sutradara Ahn Gil Ho sebelumnya memuji naskah "The Glory" dengan mengatakan, "Garis emosional di naskahnya jelas dan itu seperti karya sastra yang terorganisir dengan baik, jadi fokus terbesarnya adalah menyampaikannya dengan baik tanpa melewatkannya." Jangan sampai ketinggalan menyaksikan ya.