Cinta Laura Prihatin dengan Kondisi Negara Indonesia, Singgung Arti Kemanusiaan
Instagram/claurakiehl
Selebriti

Cinta Laura secara blak-blakan mengaku prihatin dengan kondisi Negara Indonesia. Cinta Laura juga menyinggung soal arti kemanusiaan dalam pernyataannya tersebut.

WowKeren - Cinta Laura secara blak-blakan mengaku prihatin dengan Negara Indonesia. Hal ini disampaikan Cinta Laura saat hadir di salah satu program acara televisi. Ia juga membagikan ulang pernyataannya tersebut di laman akun Instagram pribadi.

"Aku prihatin dengan kondisi negara kita sekarang," ungkap Cinta Laura dalam videonya di Instagram pada hari ini, Senin (26/12).

Menurut Cinta Laura, kebanyakan antar sesama anak bangsa saling menjatuhkan satu sama lain. Apalagi, ada banyak orang memusuhi sesama warga negara karena perbedaan agama atau kepercayaan yang dianut beda-beda.

"Karena dalam satu sisi kita mengklaim bahwa kita semakin maju, semakin demokratis, semakin dipandang tinggi," kata Cinta Laura. "Tapi di dalam negara kita sendiri kita menjatuhkan satu sama lain, meremehkan satu sama lain, bahkan menyakiti satu sama lain secara mental dan fisik hanya karena perbedaan agama atau kepercayaan, dan itu jauh dari nilai-nilai kita sebagai negara."

Wanita berusia 29 tahun ini kemudian menyinggung sila pertama Pancasila soal prinsip "Ketuhanan yang Maha Esa". Para tokoh penting membuat sila pertama itu sebagai arti bahwa tidak hanya satu agama tertentu yang diakui di negara Indonesia.


"Coba pancasila, pertama apa? Ketuhanan yang maha esa artinya bukan hanya satu agama yang benar yang lain salah, artinya kita harus memiliki kepercayaan terhadap Tuhan," ucap Cinta Laura.

"Tapi walaupun begitu, kita menghargai satu sama lain, walaupun mungkin kepercayaan kita, agama kita berbeda," sambung Cinta Laura.

Cinta Laura juga menyinggung soal arti kemanusiaan. Ia pun mengutip kalimat dari Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno.

"Karena Bung Karno pernah mengatakan, 'Tidak ada ketuhanan yang maha esa jika tidak ada kemanusiaan'. Kalau kita sesama manusia tidak bisa menghargai dan mencintai, satu sama lain," ungkap Cinta. "Dan me-respect cara berpikir satu sama lain, bagaimana kita bisa mengklaim bahwa kita adalah makhluk yang mencintai Tuhan?" pungkas Cinta Laura.

(wk/dess)

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Trending