Kenali Apa Itu Love Bombing, Bentuk Manipulatif Dalam Hubungan & Ciri-Cirinya
Pexels
SerbaSerbi

Banyak orang penasaran dengan istilah love bombing usai viral kasus aktris Arawinda Kirana dituding sebagai pelakor. Love Bombing bahkan masuk dalam satu dari lima keywords yang paling sering dicari di Google oleh orang Indonesia.

WowKeren - Istilah love bombing belakangan tengah viral di media sosial. Google bahkan mengkategorikan love bombing sebagai satu dari lima keyword yang paling sering dicari di Indonesia sepanjang tahun 2022. Istilah ini viral bersamaan dengan kasus aktris Arawinda Kirana yang dituding sebagai pelakor.

Lantas, apa itu love bombing? Love bombing diartikan sebagai bentuk kasih sayang atau cinta seseorang terhadap pasangan. Love bombing bisa berbentuk pujian, hadiah, kejutan, perhatian dan beberapa hal romantis lainnya.

Meski terdengar romantis dan positif, love bombing ternyata tak sebaik yang dipikirkan banyak orang. Pasalnya, love bombing biasa dipakai oleh mereka yang ingin mencapai tujuan tertentu. Garis besarnya, bentuk cinta yang diberikan pasangan tak benar-benar tulus.

Love bombing juga bisa diartikan sebagai bentuk manipulatif dalam hubungan asmara. Love bombing biasa dilakukan di awal hubungan demi memikat hati seseorang. Cara ini juga kerap dipakai untuk memperbaiki, menyelesaikan bahkan menutupi suatu masalah dari pasangan.

Ironisnya, love bombing sulit untuk dikenali. Laura Reagan seorang terapis trauma melihat pemicu sulitnya mengenali perilaku love bombing karena budaya yang sudah tertanam sejak lama. Akibat film atau drama, masyarakat percaya love bombing adalah bentuk cinta dan kasih sayang yang tulus dari pasangan.


"Seringkali ini sulit dikenali sebab budaya kita melalui TV, film, dan dongeng memberitahu kita bahwa perilaku yang kita kenal sebagai love bombing adalah ekspektasi normal akan cinta romantis," kata Laura.

Namun, bila dibiarkan terus menerus, bentuk love bombing akan sangat berbahaya. Pasalnya, emosi pelaku love bombing dapat meledak kapanpun karena sejak awal mereka tak tulus memberi kebaikan. Hal demikian dibenarkan langsung oleh psikoterapis Ami Kaplan.

"Love bombing merupakan perilaku yang sulit disadari. Ini tentang benar-benar mendapatkan hati orang lain. Kemudian, ketika mereka merasa berhasil mendapatkan hati orang tersebut dan merasa aman, mereka biasanya berubah menjadi sangat sulit, kasar, atau manipulatif," terang Ami.

Karena itu, jangan sampai tertipu dengan pasangan yang kerap love bombing ya. Anda patut curiga jika pasangan terus menerus memberikan perhatian dan pujian tanpa sebab. Kemungkinan, mereka tengah menyembunyikan sesuatu atau memiliki niat tertentu.

Lantas, bagaimana cara mengenali pelaku love bombing. Tak perlu panik, WowKeren telah merangkum beberapa ciri love bombing dalam ulasan berikut ini.

(wk/Sisi)

1. Kerap Beri Pujian & Perhatian Berlebihan


Kerap Beri Pujian & Perhatian Berlebihan
Pexels

Anda patut curiga jika pasangan terlalu sering memberi pujian dan perhatikan. Terlebih lagi jika hal tersebut dilakukan tanpa sebab. Sasha Jackson seorang terapis berlisensi melihat pujian dan perhatian berlebih merupakan salah satu tanda adanya love bombing.

"Love bombing ditandai dengan perhatian, kekaguman, dan kasih sayang yang berlebihan dengan tujuan membuat penerimanya merasa bergantung dan berkewajiban kepada orang tersebut," kata Sasha.

2. Terlalu Cepat Ungkapkan Cinta & Keinginan Komitmen


Terlalu Cepat Ungkapkan Cinta & Keinginan Komitmen
Pexels

Hubungan serius dan komitmen biasanya dilakukan setelah melewati pengenalan yang cukup lama. Karena itu, Anda perlu curiga bila seseorang mengungkapkan cinta dan keinginan komitmen terlalu cepat, terutama jika Anda baru mengenal mereka. Konselor profesional Tabitha Westbrook mengatakan hal itu merupakan tanda love bombing.

"Pelaku love bombing menekan Anda untuk terburu-buru dalam membuat rencana masa depan. Mereka menginginkan hal-hal seperti menikah atau tinggal bersama meski kalian baru mengenal dalam waktu singkat. Sangat tidak mungkin seseorang bisa mencintai tulus hanya dalam dua minggu bahkan dua bulan sekalipun," ujar Tabitha.

3. Sering Beri Hadiah & Kejutan


Sering Beri Hadiah & Kejutan
Pexels

Memberi hadiah atau kejutan kepada pasangan bukanlah hal yang keliru. Namun, Anda perlu curiga jika hadiah dan kejutan yang diberi kelewat sering, terutama jika tak ada hal spesial yang terjadi. Ada kemungkinan, pasangan Anda memiliki niat atau rahasia tersembunyi. Hal itu ditinjau secara medis oleh psikiater Stephanie Heartsel, MD.

"Memberi hadiah bukanlah hal yang aneh dalam hubungan, tetapi love bombing cenderung berlebihan. Memberi Anda banyak kejutan atau hadiah mahal terutama di awal hubungan, bisa menjadi tanda adanya niat terselubung atau rahasia yang disembunyikan," tinjau Stephanie.

4. Kerap Mengungkit Hadiah Pemberian


Kerap Mengungkit Hadiah Pemberian
Pexels

Usai sering membagikan hadiah dan kejutan mahal, pelaku love bombing memiliki ciri khas yakni selalu mengungkit serta membesar-besarkan pemberian mereka. Pelaku ingin membuat Anda mengingat kebaikan mereka. Dengan begitu, Anda akan merasa bersalah.

Pandangan tersebut dibenarkan oleh terapis Kaylin Zabienski."Ketika pasangan Anda memberi Anda hadiah yang terasa berlebihan, dan memberitahu Anda betapa mahalnya itu, itu adalah love bombing," beber Kaylin.

5. Selalu Ingin Pamer Kemesraan


Selalu Ingin Pamer Kemesraan
Pexels

Kebanyakan orang akan senang dan bangga ketika dipamerkan sebagai pasangan. Namun, tak semua yang ingin dipamerkan pasangan merupakan bentuk cinta. Psikoterapi Michele Paiva melihat adanya keinginan timbal balik dan maksud tertentu dibalik pelaku love bombing.

"Mereka menunjukkan kepada semua orang bukti nyata bahwa Anda menyukai mereka. Bentuk love bombing ini adalah persiapan gaslighting untuk membuat Anda tampak merasa bersalah," jelas Michele.

6. Emosi Meledak-Ledak


Emosi Meledak-Ledak
Pexels

Usai menunjukkan sederet perhatian dan pujian, pelaku love bombing akan dengan mudahnya berubah sikap. Hal ini ditandai dengan emosi yang meledak-ledak ketika sedang marah. Pakar konseling Lori Nixon Bethea, PhD membenarkan pandangan demikian.

"Mereka mulai berani melecehkan secara emosional, melontarkan hinaan, komentar yang meremehkan, menyindir, dan menyebabkan pasangan merasa tidak dihargai. Ketika sedang emosi, mereka akan meledak-ledak dan mungkin mengancam Anda," ujar Lori.

7. Anda Mulai Takut & Cemas


Anda Mulai Takut & Cemas
Pexels

Apakah Anda mulai cemas dan takut dengan pasangan? Kemungkinan hubungan Anda mulai tak sehat. Ini juga merupakan salah satu bentuk love bombing. Pasangan akan mencampakkan ketika mereka sudah tak membutuhkan Anda lagi. Psikolog Sabrina Romanoff, PsyD telah meninjau hal tersebut.

"Anda mulai takut dihukum dan dimarahi oleh pasangan. Anda menjadi tidak nyaman dalam hubungan mereka. Karena pelecehan emosional dan perubahan sikap mereka, tidak jarang Anda mengalami depresi atau kecemasan," tinjau Sabrina.

Nah, itu dia pengertian dan 7 tanda adanya love bombing. Semoga sobat WowKeren selalu terhindar dari pelaku love bombing dan hubungan yang manipulatif ya. Nantikan artikel menarik lainnya seputar love bombing. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait