WowKeren - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono diketahui sempat berbulan madu ke luar negeri. Mereka berkunjung ke sejumlah tempat dimana salah satunya adalah Swiss.

Disela-sela momen spesial itu, Kaesang dan Erina berkunjung ke tempat wisata yang dikelilingi hamparan salju. Pasangan yang menikah 10 Desember 2022 ini berniat foto di sebuah tempat duduk dengan dihiasi lambang cinta.

Disela-sela mengantri giliran foto, Kaesang jadi sorotan publik ketika dimintai toloh oleh dua orang bule dari Swiss. Meski berstatus sebagai anak Presiden Joko Widodo, Kaesang tetap sosok yang rendah hati. Ia pun tak keberatan menjadi tukang foto dari dua bule Swiss itu.

"Sampai atas mau photo-photo nunggu giliran," kata Erina. "Eh ada kakak kakak dari Swiss yang minta tolong Mas Kaesang motoin mereka."

Video Kaesang jadi tukang foto bule ini agaknya menuai reaksi kagum. Tak sedikit yang memuji Kaesang terkait kebaikannya itu.

"Emang kluarga pak jokowi mah humble dan sederhana😍," kata netter. "Tapi memang sekeluarga presiden ini sangat humble santai dan memposisikan diri mereka sama dg yg lainnya👍," kata yang lainnya.

Sebelumnya, sifat humble Kaesang sudah tak diragukan lagi. Bahkan ia bersikap sangat ramah dan rela hadir di acara pelantikan eks asistennya yang kini menjadi polisi, Tama Abiza. Diakui Tama, ia cukup takjub karena Kaesang memenuhi permintaan yang ia titipkan pada pihak paspampres.

"Kalau itu sih sebelum saya pendidikan saya sempat bilang ke Paspampres, 'Pak, tolong sampaikan ke Mas Kaesang, kalau saya pelantikan, datang ya', eh ternyata datang," kata Tama. "Nggak tiba-tiba (datang), soalnya di H-1 dikabari Paspampres. Saya dipinjamkan telepon di tempat pendidikan, 'Mas ini Mas Kaesang mau datang nih katanya'. Kalau dari saya sih, saya kaget, 'beneran nih datang atau cuma bercanda?'. Takutnya lagi bulan madu atau gimana kan kita nggak tahu."

Tama juga membocorkan sifat Kaesang saat menjadi bosnya. Meski terkesan slengean, Kaesang justru sosok yang berwibawa dan mengayomi anak buahnya.

"Beliau (Kaesang) kayak bangga juga bagus kalau daftar Polri, kata beliau 'Bagus ada kemauan nanti saya bantu'. Kalau untuk pesan pesan ya tetap semangat, jangan menyerah pada saat pendidikan nanti. Karena di kehidupan sipil kan enak terus di pendidikan nggak enak. Kan kebanyakan ada yang kabur kalau pendidikan," terang Tama. "Jangan sampai eleklah mental. Elek itu iya bisa dibilang lembek elek-elekan. Pokoknya kamu jangan sampai elek-elekan, jangan sampai kabur."