Kang Ki Young berperan sebagai Qasim, satu-satunya penerjemah asal Korea yang fasih bahasa resmi Afghanistan. Ia bekerja sama dengan Park Dae Shik (Hyun Bin) dalam operasi negosiasi.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 19 Januari 2023 - 15:37 WIB
WowKeren - Kang Ki Young saat ini sedang sibuk mempromosikan film "The Point Men". Namun aktor kelahiran tahun 1983 itu menuai kontroversi karena diduga sengaja menggelapkan warna kulit demi membintangi film yang juga menampilkan Hyun Bin tersebut.
Kang Ki Young berperan sebagai Qasim, satu-satunya penerjemah lokal. Dia adalah orang Korea yang fasih bahasa resmi Afghanistan. Karena keahliannya itu, Park Dae Shik (Hyun Bin) menawarkannya bergabung dalam operasi negosiasi.
Qasim adalah sosok mirip rumput liar yang bertahan hidup di gang-gang belakang Afganistan. Naluri bertahan hidup yang unik darinya diharapkan membawa kegembiraan bagi penonton terutama dalam adegan negosiasi "The Point Men".
Kang Ki Young pun membagikan penampilannya ketika berperan sebagai Qasim di akun Instagram pribadinya. Sayangnya postingan itu justru menuai kontroversi karena menduga sang aktor tidak hanya mengenakan kostum untuk perannya tetapi juga menggelapkan warna kulitnya.
Netizen luar negeri menuding Kang Ki Young sengaja meniru warna kulit orang Timur Tengah yang mengarah ke rasis. Sedangkan yang lain membela mengatakan bahwa mungkin saja kulit sang aktor memang menggelap efek syuting di wilayah padang pasir Yordania.
"Tolong jangan tertawa, ini adalah budaya Saudi kami. Apakah Anda menerima bahwa kami mengolok-olok budaya Anda? tentu saja tidak. Ini membuat kita sangat marah dan sakit hati. Jadi tolong jangan mengolok-olok budaya orang lain!!," tulis seorang fans.
"Mengapa orang di sini begitu tersinggung saat dia mencoba bermain sebagai orang korea yang tinggal di gurun saudi dan menjadi kecokelatan? lihat saja filmnya dulu lalu menilai semuanya seperti Anda adalah pahlawan budaya / heroin. padahal kamu juga bukan orang arab," sambung yang lain.
Sementara itu, "The Point Men" sudah dirilis di Korea Selatan sejak 18 Januari lalu. Jangan sampai ketinggalan menyaksikan ya.
(wk/amal)
