Buntut Tersangka KDRT, Nama Ferry Irawan Dicoret Perindo Dari Daftar Bacaleg 2024
Instagram/ferryirawanreal
Selebriti

Partai Perindo tutup pintu kesempatan Ferry Irawan jadi bakal caleg 2024 imbas kasus tindak KDRT ke Venna Melinda. Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan partai tersebut.

WowKeren - Ferry Irawan kini tengah ditahan di Polda Jatim terkait kasus tindak KDRT pada Venna Melinda. Ferry ditahan selama 20 hari ke depan usai statusnya resmi ditetapkan sebagai tersangka KDRT.

Kabarnya, Venna melinda kekeh tak mau berdamai dan bakal menceraikan Ferry Irawan. Terkait hal ini, Ferry yang awalnya berencana mencalonkan diri sebagai anggota legislatif 2024 agaknya harus pupus.

Pasalnya, Partai Perindo disebut sudah menutup pintu untuk Ferry bakal caleg 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perindo, Ahmad Rofiq. la mengatakan Perindo sangat mengecam segala tindak kekerasan terhadap wanita.

"Perindo partai sangat sensitif dengan kekerasan. Siapapun yang melakukan itu saya pastikan tidak ada ruang sedikitpun di Perindo untuk bisa bernapas," kata Ahmad Rofiq saat ditemui detikcom, Minggu (22/1).

Terlebih lagi, Ferry ternyata belum resmi mendaftar sebagai bacaleg Perindo. Kendati begitu, sejak kabar KDRT mencuat, Perindo memastikan kesempatan Ferry untuk menjadi bacaleg Perindo sudah tertutup rapat.


"Kendati Ferry belum secara resmi mendaftar di Perindo sebagai bacaleg. Namun, saya bisa memastikan bahwa Perindo akan tutup pintu," tegas Ahmad Rofiq.

Tak cuman Ahmad Rofiq selaku Sekjen Perindo, Tama Satrya Langkun Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DPP Parta Perindo sebelumnya sudah memberikan keterangan senada. Tama menyebut status Ferry saat ini belum terdaftar sebagai kader.

Partainya juga memastikan bakal mencoret Ferry sebagai bacalag 2024 bila terbukti bersalah atas kasus tindak KDRT yang dilakukan pada Venna Melinda. "Ferry kami cek dia statusnya belum ada KTA (Kartu Tanda Anggota). Bahwa dia ikut dalam bursa bacaleg pada proses seleksi yang berjalan itu hak dia menjadi bacaleg. Karena proses masih berjalan, kalau terbukti pasti kita coret dong," beber Tama, Rabu (11/1).

Tama juga menyayangkan kejadian KDRT yang dialami Venna. Ia berharap Venna segera pulih secara fisik maupun psikis. Sebagai rekan politik, Tama berdoa agar persoalan rumah tangga Venna dapat segera terselesaikan.

"Kami menyayangkan apa yang terjadi, mudah-mudahan Mbak Venna segera pulih secara fisik dan psikis. Proses penegakan hukum kami berharap penanganan dilakukan secara proporsional. Proses hukum kami hargai dan kami menghargai hak semua pihak terlapor dan pelapor," ujarnya.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru