Jangan Tertipu, Ini 8 Tanda Breadcrumbing dalam Hubungan yang Patut Diwaspadai
Pexels/vjapratama
SerbaSerbi

Dalam artikel kali ini, tim redaksi WowKeren akan memberikan ulasan tentang breadcrumbing, salah satu taktik kencan yang patut diwaspadai karena cukup manipulatif.

WowKeren - Breadcrumbing adalah salah satu istilah kencan yang mungkin asing di telinga sebagian orang. Kendati demikian, taktik kencan satu ini sering terjadi dalam sebuah hubungan asmara dan bisa sangat merugikan para korban.

Breadcrumbing adalah perilaku seseorang yang suka mencari perhatian untuk memikat hati para korbannya. Sayangnya, mereka tidak berniat untuk melanjutkan hubungan tersebut ke arah yang lebih serius.


Pelaku breadcrumbing kerap menjalankan aksinya lewat komunikasi online. Mereka akan menggoda korbannya dengan mengirim pesan, melakukan panggilan telepon hingga menunjukkan beragam perhatian manis lewat dunia maya.

Pelaku breadcrumbing bahkan bisa menghilang tanpa jejak setelah berhasil mendapat perhatian korban. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa ini adalah hubungan tanpa harapan.

Berkaitan dengan hal ini, tim redaksi WowKeren telah merangkum beberapa tanda breadcrumbing dalam sebuah hubungan. Simak informasinya berikut ini agar Anda tidak sampai tertipu dan menjadi korban berikutnya.

(wk/eval)

1. Tidak Mau Berkomitmen


Tidak Mau Berkomitmen
Pexels/SHVETS production

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pelaku breadcrumbing hanya mencari perhatian korban tanpa niat untuk menjalin hubungan. Karena itulah mereka tidak pernah menunjukkan keinginannya untuk berkomitmen dengan Anda.

Sebagai contoh, mereka bisa tiba-tiba marah atau menghindar jika Anda mulai membicarakan kelanjutan hubungan kalian. Ketika seseorang menyukai Anda, dia akan berusaha meyakinkan Anda melalui kata-kata dan tindakannya.

2. Jarang Komunikasi


Jarang Komunikasi
Pexels/John-Mark Smith

Jika seseorang benar-benar berkeinginan untuk menjalin hubungan dengan Anda, dia pasti menjaga komunikasinya dengan baik. Sehingga Anda harus waspada jika gebetan jarang menghubungi saat melakukan pendekatan.

Anda tidak pernah tahu kapan mereka akan menghubungi. Akibatnya, hubungan tersebut akan berjalan sesuai dengan keinginan mereka. Beberapa pelaku breadcrumbing bahkan hanya menghubungi target saat larut malam karena merasa kesepian dan butuh teman ngobrol.

3. Suka Memberi Harapan Palsu


Suka Memberi Harapan Palsu
Pexels/Sam Lion

Pelaku breadcrumbing juga hobi memberi harapan palsu. Dia bisa membuat Anda merasa sangat diinginkan karena membanjiri Anda dengan perhatian dan kasih sayang secara online. Bahkan kata-kata manisnya bisa membuat Anda merasa terbang di atas awan.

Namun sikapnya bisa berubah sedingin es di waktu yang lain hingga Anda merasa tak dihargai. Oleh sebab itu, jangan menaruh ekspektasi tinggi apalagi sampai baper jika kalian belum meresmikan hubungan. Tetap jalani pendekatan dengan se-objektif mungkin sampai kalian mengkonfirmasi perasaan pada satu sama lain.

4. Tidak Mementingkan Perasaan


Tidak Mementingkan Perasaan
Pexels/Liza Summer

Seorang breadcrumber bisa datang dan pergi tanpa mementingkan perasaan korbannya. Mereka cenderung mengirim "pesan musiman" alias di waktu-waktu tertentu saja. Misalnya, mereka akan tiba-tiba menghubungi Anda setelah menghilang selama berhari-hari.

Selain enggan memberi alasan yang jelas, pelaku breadcrumbing akan bersikap biasa saja seolah tidak ada yang terjadi. Padahal, Anda mungkin merasa cukup tersiksa karena menanti kabarnya selama momen tersebut.

5. Sikap Tidak Konsisten


Sikap Tidak Konsisten
Pexels/Budgeron Bach

Sikap seorang breadcrumber juga cenderung tidak konsisten saat mendekati targetnya. Pesan mereka terkesan ambigu dan sikapnya akan sangat membingungkan.

Sebagai contoh, mereka tidak membalas pesan Anda namun tiba-tiba menyukai postingan Instagram dan melihat story Anda. Hal ini sangat membingungkan hingga membuat Anda bertanya-tanya tentang perasaan dia yang sesungguhnya.

6. Pura-Pura Perhatian


Pura-Pura Perhatian
Pexels/Monstera

Pelaku breadcrumbing tak ragu bersandiwara demi mendapatkan hati targetnya. Mereka bisa menunjukkan perhatian dan ketertarikan palsu hingga membuat Anda baper tingkat dewa. Karena itulah Anda mungkin akan membayangkan masa depan bersamanya.

Namun sikapnya bisa tiba-tiba berubah ketika Anda memberikan perhatian yang sama. Itu sampai pada titik di mana Anda bertanya-tanya apakah dia adalah orang yang sama dengan sebelumnya.

7. Ingkar Janji


Ingkar Janji
Pexels/Git Stephen Gitau

Seorang breadcrumber sering melontarkan beragam ide kencan seperti menonton film bersama atau sekadar nongkrong di kafe. Namun mereka akan mencari-cari alasan jika Anda ingin menentukan tanggal keberangkatan.

Bahkan mereka bisa membatalkan janji secara tiba-tiba meski kalian sudah menyepakati jadwal. Alasan yang dibuat pun terkesan logis sehingga Anda tidak punya pilihan lain selain menerimanya. Anda harus benar-benar waspada jika mengalami situasi ini saat melakukan pendekatan dengan seseorang.

8. Korban Merasa Dimanipulasi


Korban Merasa Dimanipulasi
Pexels/Karolina Grabowska

Jauh di lubuk hatinya, korban breadcrumbing sudah tahu ada yang tidak beres dengan orang yang sedang mendekatinya. Mereka sebenarnya menyadari telah digantung karena tak kunjung mendapat kejelasan.

Namun sebagian dari mereka berusaha mempertahankan hubungan tanpa status tersebut karena terlanjur baper. Mereka akan terus berharap dan menunggu tanpa batas waktu sampai mendapat kepastian.

Bergantung pada harapan yang tak pasti bisa sangat melelahkan secara mental. Oleh sebab itu, jangan ragu menanyakan kejelasan hubungan tersebut jika Anda merasakan beberapa tanda breadcrumbing di atas.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait