Keluarga Ferry Irawan akhirnya buka suara soal ancaman sebarluaskan video Venna Melinda tanpa busana. Menurut keterangan Venna, ancaman itu keluar langsung dari mulut Ferry.
- Sisilia Rizky Azalea
- Sabtu, 04 Februari 2023 - 16:10 WIB
WowKeren - Kasus KDRT pasutri Venna Melinda dan Ferry Irawan masih jadi bola liar. Venna bahkan kekeh tak akan mencabut laporan dan mantap bakal menceraikan Ferry meski usia pernikahan mereka belum genap setahun.
Menurut keterangan Venna, Ferry melakukan KDRT usai marah karena permintaannya untuk berhubungan badan tak dituruti. Ferry bahkan sempat mengancam Venna untuk menyebarluaskan video intim mereka.
Terkait ancaman tersebut, Ary selaku adik Ferry ikut berkomentar. Ary mengaku terkejut usai beredar kabar sang kakak mengancam bakal menyebarkan video Venna tanpa busana.
Ary mengenal sang kakak dan percaya Ferry tak akan pernah melakukan hal bodoh seperti itu. "Ya kalau dibilang ada yang kemarin itu, agak kaget ya. Soalnya saya pikir, nggak mungkin Ferry akan lakukan hal sebodoh itu ya," kata Ary saat ditemui awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/2).
Sementara itu, Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum keluarga Ferry meminta Venna membuktikan tuduhan tersebut. Ia menantang Venna untuk melapor ke polisi bila benar terdapat ancaman dari Ferry.
"Dia yang melempar pernyataan, suruh dia yang membuktikan. Bahkan ya silakan laporkan kalau memang ada ancaman begitu," tegas Sunan Kalijaga.
Selain ancaman, Venna juga membongkar tindakan KDRT yang ia alami saat berada di hotel Kediri. Yang mana, tindak KDRT yang dilakukan Ferry disebut menyebabkan Venna mengalami pendarahan hidung dan tulang rusuk patah.
"Singkat cerita, setelah dia ngambek, marah, akhirnya berantem. Ya kalau berantem verbal sering lah, biasa lah. Tapi kalau tiba-tiba saya dipiting, itu sakit sekali," kenang Venna sambil menahan tangis. "Dia kan pesilat, jadi tenaganya luar biasa kerasnya. Itu selalu kena tulang rusuk saya sebelah kiri, karena simpul dia tangannya di situ."
"Sudah, kalau dia sudah begitu, saya nggak bisa ngapa-ngapain. Saya diangkat, didorong ke lantai. Terus diangkat lagi, didorong ke kursi. Terus diangkat lagi, didorong ke kasur terus saya dibekap," tukasnya.
(wk/Sisi)
