Pro Childfree, Gita Savitri Kembali Trending Usai Dikaitkan Kasus Anak Pejabat Pajak
Instagram/gitasav
Selebriti

Nama Gita Savitri kembali ramai dibicarakan setelah heboh kasus MDS, anak pejabat Ditjen Pajak yang menghajar remaja berinisial D hingga koma. Netter sempat mengisyaratkan prinsip Gita untuk childfree sebagai keputusan yang tepat.

WowKeren - Kasus pemuda berinisial MDS yang menghajar remaja berinisial D hingga koma masih jadi sorotan publik. Kasus ini ramai dibahas lantaran MDS merupakan anak dari pejabat Ditjen Pajak berinisial RAT.

Setelah kasus itu heboh dibicarakan, nama influencer Gita Savitri kembali trending di Twitter pada 24 Februari. Prinsipnya soal childree juga ikut dibahas seolah pilihan Gita untuk tak punya anak merupakan keputusan yang tepat agar kasus seperti yang dilakukan MDS bisa dihindari.

"Gitasav melihat berita hari ini," kata netter sambil pamer video kartun Spongebob yang terlihat bahagia. "Apa gw kata, gk usah punya anak biar gk ada beban, apalagi sampe merusak citra dan karir," ujar netter. "Syarat menjadi pejabat tinggi: 1. mampu mendidik dan mengatur anaknya dengan membuktikan sertifikat Chartered Professional Parent. 2. jika poin pertama tidak dipenuhi, wajib membuat pernyataan Childfree selama periode menjabat," seru yang lainnya. "Haters nya gimana ya? 😂," ujar netter. "Gitasav: "kandyani oggg"," seru netter.

Sebelumnya, MDS ditangkap polisi atas penganiayaan terhadap D. Permasalahan bermula ketika MDS dilapori sang kekasih, A, yang mengaku diperlakukan tidak benar oleh D yang dulu adalah mantan kekasihnya. MDS emosi dan memukuli hingga menendang kepala serta perut D. Alhasil, MDS ditangkap karena membuat putra dari pengurus GP Ansor itu harus dirawat di ruang ICU.


Sementara itu, RAT sebagai ayah sudah meminta maaf atas ulah MDS. RAT mendoakan kesembuhan D dan juga menyadari perbuatan sang putra sudah merugikan orang lain.

"Saya dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas D dan keluarga besar Bapak J, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor, dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam. Saya selalu mendoakan kesembuhan Mas D," kata RAT. "Dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami dan kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat."

RAT juga siap diselidiki terkait kekayaannya senilai 56 miliar. RAT meminta maaf pada pihak Kemenkeu karena kasus sang putra bisa menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik.

"Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan saya, sebagai bentuk pertanggungan jawab, saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki. Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan," kata RAT. "Saya juga meminta maaf kepada Kementerian Keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini. Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya. Terima kasih."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait