Chicha Koeswoyo Bocorkan Kebaikan Nomo Koeswoyo Semasa Hidup, Julukan Sayang Terkuak
Instagram/chichakoeswoyo
Selebriti

Eks artis cilik sekaligus putri Nomo Koeswoyo, Chicha Koesyowo, membeberkan sifat baik sang ayah semasa hidup. Chicha membeberkan pula soal julukan sayang buat Nomo.

WowKeren - Artis legendaris Nomo Koeswoyo meninggal dunia pada 15 Maret. Kepergian Nomo yang merupakan member Koes Brothers dan No Koes ini membuat publik berduka.

Bukan hanya itu, anak Nomo, Chicha Koeswoyo, juga ikut sedih. Eks penyanyi cilik itu memilih tak update apapun di sosial media diduga karena fokus mengurus pemakaman sang ayah, Nomo.

Disisi lain, Chicha pernah mengungkap pujian buat Nomo yang selalu menomorsatukan keluarga. Bahkan Chicha juga memiliki julukan sayang buat Nomo.

Instagram

Foto Lama Nomo Koeswoyo Semasa Hidup

"Panggilan yang selalu kami sebut. Pemilik hati yang terlapang," kata Chicha. "Tulang punggung keluarga yang terkokoh. Dan pada saat tangannya menengadah tak pernah lupa mendoakan keluarga tercinta."

Chicha juga mengungkap soal solidaritas sang ayah pada saudara-saudaranya. Dulunya, Nomo menyerahkan diri ke polisi setelah saudara-saudara lainnya masuk penjara karena dinilai membawakan lagu kebarat-baratan di era orde lama Soekarno. Saat itu, Nomo sebenarnya tak kena ciduk karena berada di tempat lain. Namun ia legowo menyusul saudara-saudara lainnya.


Instagram

Foto Lama Nomo Koeswoyo Bersama Saudara-Saudaranya

"55 tahun lalu, pada hari ini, 4 personil Koes Bersaudara dilepas dari penjara Glodok, setelah ditahan tanpa sidang atas tuduhan subversif #koesbersaudara," ujar Chicha. "Aku nemu foto kecil lagi digendong mama. Ini mungkin usiaku 2 tahun. Papa selalu ada untuk kami. Kata papa: Keluargaku nomer siji (nomor satu) dalam hidupku. Masa muda, masa jaya. Telah tua apalah daya. Namun Ayah selalu tersenyum. Setiap hari bersenandung."

Sebelumnya, Nomo wafat di usia 85 tahun di rumahnya di Magelang. Putra Nomo, Reza Koeswoyo, membeberkan kalau sang ayah sempat sakit namun menolak dibawa ke dokter.

"Hampir seminggu ini beliau sakit," kata Nomo. "Gulanya tinggi, kolesterolnya juga tinggi. Tapi karena bapak gak mau dibawa ke dokter. Akhirnya dipanggil dokter, day care di rumah. Kejadiannya jam 19:15 malam, habis saya mandikan pupil mengecil. Terus kelihatannya nggak sadar, saya panggil 'Pak Pak'."

Reza lantas mencoba memanggil ambulans. Namun ketika sedang menelepon, istri dari Reza berteriak mengabarkan kalau Nomo telah tiada. "Ternyata istri berteriak, 'Mas, Bapak (nggak ada)'. Ya udah," seru Reza pasrah.

Menurut rencana, Nomo akan dimakamkan setelah Dhuhur pada 16 Maret. Ia disemayamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait