HYBE Terapkan Sistem Baru di Konser Suga BTS dan TXT, Harga Tiket Meroket
Instagram/agustd
Musik

HYBE mulai menerapkan dynamic pricing system untuk penjualan tiket konser artis-artisnya yang dimulai dengan tur Suga BTS dan TXT. Melambungnya harga bikin fans melayangkan banyak protes.

WowKeren - Seiring berjalannya waktu, HYBE melakukan gebrakan yang tidak bisa menyangkan semua orang. Label yang menaungi beberapa agensi ini telah menerapkan sistem baru untuk penjualan tiket konser Suga BTS dan TXT.

Pada Rabu (3/5), penggemar BTS menyuarakan protes menentang sistem penetapan harga dinamis dan peningkatan layanan Weverse. Sehari sebelumnya, HYBE memperkenalkan sistem ini pada panggilan konferensi.

Dynamic pricing system atau penetapan harga dinamis HYBE mengacu pada sistem di mana harga tiket berfluktuasi. Agensi mengatakan pada konferensi bahwa mereka telah menerapkan sistem ini untuk konser Suga dan TXT. Mereka juga berencana menerapkan ke semua artisnya di masa mendatang.

Diperkenalkan Ticket Master, penetapan arga dinamis adalah sistem di mana harga tiket naik saat permintaan naik. Hal ini menyerupai sistem harga tiket pesawat atau hotel. Karena harga tiket terus berubah selama masa penjualan, harga pembayaran akhir tidak bisa ditentukan.

Sistem penetapan harga ini sempat memicu kontroversi di konser Taylor Swift pada November 2022 yang berujung pada sidang. Selain itu Harry Styles, Coldplay dan BLACKPINK juga telah menetapkan sistem yang sama.

HYBE Terapkan Sistem Baru di Konser Suga BTS dan TXT, Harga Tiket Meroket

Source: HYBE


Adapun alasan sistem ini diterapkan untuk mencegah calo tiket yang membeli dan menjualnya kembali demi mendapatkan keuntungan. Selain itu, Ticketmaster berpendapat bahwa hal itu membuat artis memungkinkan menerima pendapatan lebih tinggi.

Mengenai hal ini, ada banyak keluhan ARMY yang membeli tiket mahal untuk konser solo Suga di AS baru-baru ini. Beberapa ARMY menyebut penjualan tiket sebagai "hari kekacauan".

Menurut kesaksian ARMY yang mengalami sistem ticketing baru untuk konser Suga, ia menghabiskan 2,5 juta won (sekitar Rp27 juta). Harga tersebut didapatkan langsung dari website. Padahal harapan kebanyakan fans bisa membeli tiket langsung dari website untuk mendapat harga pantas dan menghindari calo.

Seorang fans lain menuturkan, "Aku membayar 22 USD (sekitar Rp323 ribu) untuk keanggotaan berbayar dan mendapat hak untuk membeli tiket melalui undian, tetapi pada hari penjualan tiket, tiketnya 400 USD (sekitar Rp5,8 juta), meroket menjadi 1.800 USD (sekitar Rp26 juta) setiap kali aku mengklik, jadi aku akhirnya memberi ke atas. Pada akhirnya, hanya orang-orang dengan uang lebih yang dapat menghadiri konser."

Selain itu, ARMY juga mengkhawatirkan sistem peningkatan layanan Weverse yang dinilai memberatkan fans. Pasalnya Weverse akan mempunyai mata uang virtual yang disebut "jelly" agar penggemar bisa menghapus iklan, mengirim surat penggemar, memposting tulisan tangan, dan membayar subtitle langsung hingga DM kepada idol.

Hingga saat ini, protes masih berlangsung. Selain berdampak bagi fans secara langsung, hal ini dikhawatirkan juga akan memengaruhi member BTS ke depannya.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait