Pilih Cadar Sebagai Kewajiban, Umi Pipik Menolak Dibandingkan Dengan Inara Rusli
Instagram/_ummi_pipik_
Selebriti

Umi Pipik istri mendiang Uje punya pandangan beda soal cadar. Umi Pipik juga menolak dibandingkan dengan Inara Rusli yang belum lama ini melepas cadarnya.

WowKeren - Pipik Dian Irawati atau yang akrab disapa Umi Pipik belakangan ditanya soal keputusan Inara Rusli istri Virgoun melepas cadarnya. Diketahui, Inara memutuskan melepas cadar demi menafkahi anak-anaknya setelah digugat cerai oleh Virgoun.

Keputusan melepas cadar membuat Inara dibandingkan dengan Umi Pipik yang dikenal sebagai single mother hebat. Sadar dirinya dibandingkan dengan Inara, Umi Pipik pun memberikan komentarnya.

"Aduh apalagi, oh ya alhamdulillah kan Inara cantik masih muda saya kan sudah tua jadi alhamdulillah saja," kata Umi Pipik ramah saat ditemui di kawasan Cikeas, Gunung Putri, Bogor Jawa Barat, Sabtu (3/6).

Meski mengagumi sosok Inara, Umi Pipik rupanya tak mau dibandingkan, terutama soal keputusan melepas cadar. Menurut Umi Pipik, setiap manusia mempunyai hak masing-masing atas kehidupan yang mereka yang dijalani.

"Gini jangan bandingkan. Saya juga nggak mau dibandingkan. Ya maksudnya semua orang punya hak masing-masing. Saya nggak mau menilai orang karena kita kan nggak tahu keadaan mereka," terang Umi Pipik.


Terkait cadar, istri mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori ini rupanya mempunyai pandangan berbeda. Meski ada hukum yang mengatakan cadar adalah sesuatu yang sunah, Umi Pipik menganggap keputusan menutup wajah adalah sebuah kewajiban.

"Karena kan gini banyak kan beberapa ulama dengan, apa namanya ada yang (bilang) hukumnya pakai cadar sunah ada yang (bilang) pakai cadar wajib. Kalau saya mengambil hukum yang wajib, jadi apa pun saya sudah berkeinginan saya juga," jelasnya.

Oleh sebab itu, Umi Pipik akan merasa berdosa ketika ia melepas atau memperlihatkan wajahnya di depan banyak orang. Ia juga berbagi pemikiran soal hukum sunah yang dimaksudkan para ulama.

"Kalau saya buka (cadar) saya (merasa) dosa karena saya mengambil hukum yang wajib. Ada ulama yang membolehkan karena niatnya sunah. Bukan berarti kita menyepelekan sunah ya," papar Umi Pipik. "Kalau dikerjain kita nggak dosa, kalau dikerjain kita dapat pahala. Sebenarnya dengan sunah itu kan Rasul mengatakan, 'Barang siapa mencintaiku dia akan mengerjakan sunahku. Kalau dia akan mengerjakan sunahku dia akan bersamaku di surga', gitu kan?"

Itu mengapa, ibu Abidzar Al-Ghifari ini tak mau dibandingkan dengan Inara. Terlebih lagi, Umi Pipik tak mau mencampuri atau kepo dengan kehidupan pribadi orang lain.

"Jadi saya tolong jangan dibandingkan saya dengan.... Ini kan setiap orang punya skenario dikasih Allah. Tinggal kita gimana, keyakinan kita kepada Allah," tandasnya. "Satu yang harus ditegaskan, saya tidak mau kepo dan fitnah orang. Tidak mau mencampuri dengan urusan saya, tetapi dalam islam itu semua diatur."

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait