Selebriti

Alshad Ahmad buka suara usai banyak bermunculan spekulasi hingga polemik terkait penyebab kematian cenora anak harimau miliknya. Minta segala tuduhan dan fitnahan berhenti, hingga tak segan beri ultimatum.

• Septi Fatmawati
• Sabtu, 29 Juli 2023 - 10:33 WIB

WowKeren - Alshad Ahmad beberapa waktu lalu menyampaikan sebuah kabar duka terkait kematian salah satu anak harimau miliknya yang bernama Cenora. Alshad yang berduka menuliskan pesan nyesek kala melepas kepergian Cenora. Namun sayangnya publik justru heboh menyalahkan Alshad atas kematian Cenora lewat beragam dugaan dan tudingan terkait penyebab di balik matinya hewan tersebut.

Setelah beberapa kali buka suara, tudingan tersebut tak kunjung reda hingga membuat Alshad kini pun muncul dan kembali memberikan penjelasan panjang melalui sebuah surat terbuka. Surat itu kemudian dibagikan Alshad melalui unggahan Insta Stories miliknya pada hari Jumat (28/7).

Alshad menegaskan jika kematian Cenora menjadi duka yang mendalam bagi dirinya. Meski segala usaha penyembuhan telah dilakukan, namun kematian Cenora tak bisa terhindarkan. Kini Alshad pun masih menunggu terkait hasil uji lab dan analisa dokter untuk mengetahui penyebab kematian Cenora. Sayangnya di tengah proses ini justru banyak bermunculan asumsi, spekulasi hingga polemik terkait kematian Cenora.

Bahkan ada juga tuduhan dan fitnahan kepada Alshad yang disebut sebagai "pembunuh" Cenora. Hal ini lah yang akhirnya membuat Alshad turun tangan melalui surat terbukanya.

"Sampai saat ini saya masih menunggu hasil dari uji laboratorium dan analisa dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian Cenora. Oleh karena itu saya sangat berharap agar segala asumsi, spekulasi, maupun polemik yang terjadi terkait penyebab kematian Cenora tersebut dapat dihentikan, sambil menunggu keluarnya hasil uji laboratorium dan analisa dokter," ungkap Alshad di Insta Stories miliknya.

"Pada prinsipnya saya tidak keberatan dengan kritik yang ditujukan kepada saya. Namun demikian saya melihat dari sejumlah besar kritik tersebut, ternyata ada sebagian yang disampaikan secara tidak proporsional dan tanpa memperhatian aspek kebenaran maupun kaidah etika. Pada akhirnya, sebagian dari kritik yang disampaikan kepada saya tersebut menurut saya sudah bukan lagi merupakan bentuk kritik, melainkan telah menjadi tuduhan atau fitnah yang sangat kejam dan merugikan nama baik saya. Hal ini antara lain mengenai adanya sejumlah pernyataan atau komentar yang secara terang-terangan telah menuduh atau memfitnah saya sebagai 'pembuhnuh' Cenora," paparnya.

Alshad mengakui sangat sedih atas tuduhan tersebut mengingat ia menjadi salah satu yang paling terpukul atas kematian Cenora. Ia juga menegaskan tentang kejadian kematian seperti Cenora terjadi di banyak penangkaran lainnya dan bukan di lingkungan penangkaran miliknya saja.

Kini Alshad pun memberikan ultimatum untuk menghentikan dan menghapus segala macam tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Ia mewanti-wanti tentang adanya langkah hukum yang bisa diambil apabila tuduhan tersebut masih terus bermunculan.

"Melalui kesempatan ini saya meminta kepada siapa saja yang telah menyampaikan tuduhan atau fitnah seperti yang saya sebutkan di atas, agar dalam waktu secepatnya segera menghentikan dan menghapus tuduhan/ komentar tersebut, serta tidak lagi melakukan hal yang sama di kemudian hari, semata-mata untuk tidak menyebabkan berkembangnya polemik yang tidak produktif, dan juga untuk mencegah adanya upaya atau langkah hukum yang dapat ditempuh terhadap pihak-pihak yang menyampaikan tuduhan atau fitnah tersebut," tegas Alshad yang kemudian menyampaikan pasal untuk tindakan pidana berupa tuduhan dan fitnahan.

Terakhir, Alshad merespons terkait izin penangkaran dan beberapa pertanyaan lainnya yang sudah pernah ia berikan jawabannya. "Demikian surat terbuka ini saya sampaikan untuk menjadi perhatian bersama. Adapun mengenai sejumlah hal lainnya, antara lain mengenai legalitas atau perizinan serta kelayakan lokasi penangkaran milik saya, sudah beberapa kali saya sampaikan, baik melalui media online maupun media sosial milik saya, sehingga tidak perlu lagi saya sampaikan dalam surat terbuka ini," pungkas Alshad.