Viral pengakuan Daniel Mananta sebuat ada SD Elit bertaraf internasional di kawasan Jabodetabek diduga dukung gerakan LGBT usai sediakan toilet untuk gender Netral.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 08 Agustus 2023 - 01:00 WIB
WowKeren - Aktor sekaligus presenter Tanah Air Daniel Mananta belakangan ini menjadi perbincangan hangat masyarakat. Pasalnya, Daniel menyebut terdapat sekolah SD elit bertaraf Internasional yang diduga mendukung gerakan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender).
Pengakuan Daniel itu ia sampaikan kala berbincang di podcast-nya bersama tokoh agama terkemuka Abi Quraish Shihab. Daniel mengatakan SD elit itu terletak di salah satu kawasan Jabodetabek. Daniel saat itu tengah mencari sekolah untuk sang anak dan mengajaknya pergi ke SD tersebut.
"Anak saya umur 10 tahun, dia lagi mau masuk sekolah gitu, kemarin kita bawa ke sebuah sekolah di Indonesia di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya dan disitu mungkin karena ini sekolah yang sudah levelnya Internasional jadi mereka sangat terbuka sama yang namanya Woke Agenda," kata sang presenter di podcast-nya Daniel Mananta Network.
"Woke Agenda ini adalah sebuah pergerakan atau agenda-agenda untuk menormalisasikan seperti 'Identitas elo adalah apa yang elo rasakan' kalau misalnya elo ngerasa sebagai seorang perempuan ya berarti identitas elo adalah seorang perempuan," jelas Daniel.
Betapa terkejutnya Daniel kala mendapati ada toilet untuk gender netral. Ia pun bertanya kepada pihak resepsionis terkait toilet netral tersebut. Sang resepsionis kemudian membenarkan jika sekolah mereka membebaskan apapun ekspresi dan keinginan murid mereka.
"Nah kemarin pas saya lagi ke sekolahan tersebut saya datang saya ke resepsionisnya di situ sudah ada WC untuk laki 'Boys' perempuan 'Girls' sama 'Gender Neutral', dan saya cukup kaget," beber Daniel.
Sadar didikan tersebut berbahaya, Daniel agaknya menyesal mengajak sang anak pergi ke sekolah tersebut. Presenter 41 tahun ini pun mengaku tak lagi mau mengajak sang anak pergi ke sana. "Akhirnya saya nggak pernah ajak anak saya ke sekolah itu lagi," tandas Daniel.
(wk/Sisi)